1. Nugget ayam
Anda harus berhati-hati memilih nugget. Pastikan Anda memiliki nugget berkualitas dan sudah terbukti proses produksinya. Kalau tidak, salah-salah Anda akan mendapatkan nugget yang terbuat dari bubur daging atau produk olahan daging ayam yang dihancurkan dan dibuat menyerupai nugget. Artinya, tidak hanya daging ayam yang ada di dalamnya, tapi juga bagian lain dari ayam utuh.
2. Makanan olahan
Anda mungkin suka menggunakan bumbu masakan instan karena lebih praktis dan efisien. Tapi apakah Anda yakin bahan masakan itu segar? Apalagi jika Anda membelinya di tempat tidak terjamin kebersihannya. Bukan lagi masalah bahan tidak segar didapatkan, tetapi juga masalah adanya bahan yang tidak diinginkan, dan tidak sengaja masuk ke dalamnya. Karena hal tersebut, FDA sampai memperbolehkan empat helai rambut bulu hewan pengerat per 100 gram dalam makanan olahan.
3. Daging segar
Bila Anda membeli daging sapi berwarna merah segar di pasar, Anda harus punya ketelitian ekstra membedakan mana daging benar-benar segar, mana yang tidak. Banyak daging yang mendapatkan olahan kimia agar terlihat segar seperti penggunaan karbon monoksida, formalin, dan boraks.
4. Salmon
Salmon liar mendapatkan warna merah muda jika mereka mengonsumsi hewan yang termasuk keluarga udang. Tapi, banyak pula daging salmon tidak berwarna merah, tetapi abu-abu. Hal ini mendesak para nelayan untuk memberikan warna merah yang segar pada salmon. Salah satu zat kimia bernama Canthaxanthin, diketahui dapat menyebabkan kerusakan pada retina mata manusia.
5. Salad dressing
Titanium dioksida adalah bahan yang kerap terdapat dalam cat dan tabir surya. Tapi ternyata, zat kimia ini juga kerap digunakan pada saus salad dan creamer, untuk membuatnya lebih putih.
TELITI MEMILIH BAHAN MAKANAN, ZAT KIMIA BERBAHAYA MENGINTAI DIBALIK KESEGARANNYA, TIPS MEMILIH BAHAN MAKANAN BEBAS ZAT KIMIA, Berhati-hati Memilih Makanan, Tips Membeli Ikan Salmon Segar, Makanan Sehat Tanpa Bahan Kimia
0 comments:
Post a Comment