Kegiatan merenovasi rumah bukan berarti juga mengubah semua atau sebagian bentuk rumah. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki bagian-bagian rumah yang mengalami kerusakan, atau ada yang memudar warnanya. Dengan langkah-langkah praktis berikut ini dijamin, rumah Anda dapat terlihat lebih segar, indah dan tetap nyaman.
1. Fungsi Lain Selotip
Memaku di dinding kerap menimbulkan masalah baru. Paku terpasang kuat, tetapi dinding di sekitar akan retak. Untuk mengatasinya, tempelkan selotip di area dinding yang hendak dipaku. Selanjutnya, Anda dapat mulai memasang paku di dinding yang telah dialasi tersebut. Alhasil, paku terpasang baik dan dinding di sekitarnya tidak retak. Lepas selotip secara perlahan agar cat tak ikut terkelupas.
2. Ruang Terkesan Luas
Sadarkah Anda bila ruang yang sempit bisa terkesan luas bagi penggunanya secara psikologis? Kiatnya, tutup tembok Anda dengan cat berwarna terang, seperti putih gading, pastel, pink, maupun hijau pucat. Letakkan cermin besar di salah satu sisi ruang. Kiat tambahan, gunakan perabot berukuran lebih rendah dari pandangan mata atau bentuk cenderung horizontal.
3. Pelumas dari Minyak Jelantah
Minyak jelantah adalah minyak goreng bekas pakai. Sebelum membuangnya, cek engsel pintu, jendela, lemari, kunci gembok, bahkan rantai sepeda. Apabila berderit dan agak macet, oleskan minyak jelantah pada bagian yang berderit hingga tidak lagi berbunyi saat dibuka-tutup. Pastikan minyak jelantah bukan sisa menggoreng lauk-pauk yang umumnya meninggalkan bau amis.
4. Mengecat Tangga
Saat mengecat tangga, lakukan secara berselang-seling pada anak tangga kesatu, ketiga, kelima, dan seterusnya agar tangga masih dapat dilewati meski cat belum kering atau Anda masih mengerjakannya. Setelah cat mengering, baru cat anak tangga kedua, keempat, keenam, dan sisanya.
5. Alternatif Terpentin
Terpentin sering kali digunakan untuk membersihkan noda cat. Namun, jika kulit Anda yang terkena percikan atau tumpahan cat, gunakan minyak zaitun sebagai alternatif. Selain dapat membersihkan noda, minyak zaitun dapat menghaluskan kulit. Pilihan lain, keju atau margarine bisa juga digunakan untuk membersihkan noda cat yang mesih baru di kulit.
6. Kuteks Mengilapkan Gagang Pintu
Gagang pintu (handle) berwarna emas lebih mudah pudar jika terlalu sering digunakan. Ada trik menarik untuk menjaga kilau warna handle, sekaligus membuatnya awet. Oleskan cat kuku (kuteks) berwarna bening secara merata, lalu diangin-anginkan. Pastikan kuteks benar-benar telah kering sebelum handle pintu dipasang.
7. Pagar Awet Meski Terpapar Cuaca
Mempercantik material pada dinding pagar tentu membuat tampilan hunian lebih nyentrik dan mempercepat pembuatannya. Namun di sisi lain, material seperti batu temple sangat berpotensi ditumbuhi lumut karena terkena cahaya matahari, guyuran air hujan, atau pergantian cuaca ekstrim sepanjang hari. Lapisi permukaan material dengan cat pelapis (stone coating) yang tersedia dalam jenis mengilap dan doff. Jenis finishing mengilap akan menghasilkan efek warna yang selalu basah (wetlook), sedangkan jenis doff menciptakan efek natural seolah tanpa lapisan. Pilih mana?
8. Warna Penanda Kaleng
Jangan buru-buru meletakkan kaleng cat Anda di gudang. Setelah selesai menggunakannya, buat tanda jumlah isi dengan mengoleskan sisa cat di permukaan luar kaleng. Selain itu, oleskan pula sedikit cat pada bagian atas tutup cat untuk memberi petunjuk warna cat di dalam kaleng. Dengan demikian, Anda tak perlu lagi membuka tutup kaleng jika hanya ingin mengetahui volume sisa dan warna cat dalam kaleng.
9. Bersihkan Debu Sisa Ngebor
Melubangi tembok atau kayu biasanya akan meninggalkan debu-debu sisa pengeboran. Untuk menghilangkannya, aktifkan nosel vacuum cleaner ke arah titik pengeboran. Alhasil, semua kotoran akan terhisap ke vacuum cleaner.
10. Memaku Bambu
Memaku bambu adalah hal yang gampang-gampang susah dilakukan. Jika lengan Anda terseok saat memaku, bambu bisa pecah dan tidak terpakai. Untuk mencegahnya, potong ujung paku yang akan digunakan dengan gergaji. Selanjutnya, celupkan ujung paku ke minyak pelumas atau oli bekas. Lantas, paku pun bisa digunakan untuk memaku bambu.
11. Memperbaiki Kayu Penyok
Saat memindah-mindahkan furnitur kayu, tanpa sengaja Anda menyenggol tembok atau kusen pintu sehingga kayu furnitur sedikit penyok. Anda masih bisa memperbaikinya jika penyok kayu tidak terlalu dalam (1-2 mm). Tempel kayu yang penyok dengan lap basah. Kemudian, setrika bagian tersebut hingga lap mengering dan bagian yang penyok tersamarkan.
6. Cegah Lantai Kayu (Parket) Tergores
Kehadiran lantai kayu (parket) mampu menciptakan kesan klasik dan hangat pada ruangan. Sayangnya, lantai parket mudah tergores oleh furnitur jika tidak dirawat dan dilindungi dengan baik. Untuk menghindarinya, tempelkan saja selotip atau plester pada kaki-kaki perabot. Dengan demikian, perabot tidak akan menggores parket saat tergeser lantaran telah diberi lapisan pelindung.
KIAT PRAKTIS MEMPERBAIKI & MEMPERINDAH RUMAH, Tips Sederhana Merenovasi Rumah, Cara Mudah Mengecat Tangga, Tips Mudah Perawatan Rumah
0 comments:
Post a Comment