
menciptakan alat pendeteksi alkohol dari bau mulut manusia yang diinstal pada mobil. Apabila kadar alkohol si pengemudi melebihi normal maka mesin mobil akan mati secara otomatis. Galuh menjelaskan, penciptaan alat pendeteksi bertujuan untuk mencegah ataupun meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang ditimbulkan akibat pengemudi mobil yang mengkonsumsi alkohol secara berlebihan. Saat ini semakin banyak kecelakaan yang terjadi akibat pengemudi mabuk ketika mengendara membuat resah banyak pihak. “Oleh karena itu, seharusnya setiap mobil di masa depan sudah dilengkapi dengan alat deteksi alkohol secara otomatis,” tutur Galuh seperti dikutip dari laman UNY, Sabtu (28/4/2012).
Mahasiswa asal Klaten Jawa Tengah ini menyebutkan, keunggulan alat pendeteksi alkohol ciptaannya adalah menggunakan sistem kontrol AT mega16 yang bekerja secara otomatis. Alat tersebut akan mendeteksi adanya alkohol melalui bau mulut manusia atau si pengemudi mobil dengan menggunakan sensor alkohol. Jika kadar alkohol yang terdeteksi oleh sensor lebih dari lima persen, lanjutnya, maka sistem ini akan mengaktifkan relay untuk mematikan sistem pengapian pada mobil secara otomatis.
"Namun, bila kadar alkohol yang terdeteksi kurang dari lima persen, sistem ini tidak akan mengaktifkan relay, jadi mobil tetap bisa dinyalakan," ujarnya menambahkan. Untuk pengembangan ke depan, Galuh berencana untuk memodifikasi alatnya dengan sensor yang lebih sensitif serta menambahkan buzzer sebagai tanda peringatan bahwa kadar alkohol melebihi batas.
ALAT DETEKSI PENGEMUDI MOBIL TINGKAT KADAR ALKOHOL KARYA UNY | Pasca Tabarakan Tugu Tani Anak UNY Membuat Alat Deteksi Tingkat Alkohol Pengemudi Mobil, Menyulap Sabut Kelapa Jadi Sandal,Mesin Penyangrai All in One dari UNY, Basmi Hama dengan Sinar UV Lampu TL, UGM-Kemenristek Ciptakan Pompa Air Tenaga Surya
0 comments:
Post a Comment