Direktur Operasi PT Jasa Marga Hasanudin mengatakan setiap pagi, lintas Halim-Cawang dan Cililitan ke Semanggi macet, sedangkan arah sebaliknya kosong. Sebaliknya, pada sore hari, lintas Semanggi ke arah Cawang, Halim dan Cililitan juga padat luar biasa. Sedangkan arah sebaliknya lengang. Menurut dia, Jasa Marga akan melakukan penyodetan di lintas tol itu sehingga satu jalur yang kosong pada arah berlawanan bisa dipakai untuk kontra arus.
Dia berharap cara ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas. "Kondisi ini sudah diterapkan di lintas tol Kebonjeruk-Tomang," kata Hasanudin, Minggu 29 April 2012. Dia mengungkapkan upaya kontra arus hanya salah satu langkah untuk memecah kepadatan lalu lintas di Tol Dalam Kota dalam jangka pendek. "Langkah strategis jangka panjang misalnya pengendalian pertumbuhan pengguna lalu lintas dengan transportasi massal," ucap dia. Saat ini volume kendaraan di tol Jabodetabek sudah mencapai 2,5 juta kendaraan per hari dengan tingkat pertumbuhan sebesar 6 persen sampai 7 persen per tahun.
Pertumbuhan itu dapat dilihat pada trafik triwulan pertama 2012 yang angkanya sudah mencapai 280 juta kendaraan atau melebihi dari target sebesar 270 juta. Naik 10,5 persen dari target 7 persen pada triwulan pertama 2012. Dari jumlah itu, trafik Tol Dalam Kota tertinggi yakni mencapai 67,7 juta kendaraan, disusul tol JORR.
SISTEM KONTRA ARUS (CONTRA FLOW) RUAS TOL SEMANGGI BERLAKU MULAI 10 MEI 2012, Tujuan Sistem Kontra Arus, Penyebab Macet Ruas Tol Semanggi, Lampu Merah Padam, Jakarta Semrawut, Titik-titik Macet Jakarta Akibat Hujan Deras
0 comments:
Post a Comment