Anak berisiko terkena kuman dari mainannya ketika mereka memegang atau memasukkannya ke dalam mulut. Risiko anak terkena kuman makin besar jika mainan terkena kotoran, muntah atau ingus anak. Hal sama juga terjadi ketika mainan anak dipegang anak lain yang sedang sakit seperti pilek atau diare.
Berkaca pada semua risiko di atas, sebaiknya orangtua rutin membersihkan mainan anak. Jika mainan terkena kotoran atau dipakai anak lain yang sedang sakit, bersihkan terlebih dulu sebelum dipakai lagi oleh anak.
Berikut tips dasar dalam membersihkan mainan si kecil:
1. Semua mainan harus dibersihkan secara rutin dan setiap kali terlihat kotor atau berdebu.
2. Dalam membersihkan sebaiknya lihat petunjuknya yang biasanya tertulis di kardus mainan anak.
3. Mainan yang terbuat dari plastik atau bahan keras (misalnya kayu) harus dicuci dengan air panas bersabun, dibilas dengan air bersih dan dilap atau dijemur sampai kering.
4. Mainan yang berisi air atau digunakan saat mandi harus dibuang airnya, dicuci dan dikeringkan setelah selesai dipakai.
5. Mainan dari bahan yang lunak harus dicuci dan segera dikeringkan.
6. Mainan listrik, mekanis atau digerakkan baterai harus dibersihkan sesuai petunjuk penggunaan. Jika tidak bisa dicuci, bersihkan mainan dengan lap dan disinfektan.
7. Untuk mainan berbahan lembut, baca cara mencucinya sesuai petunjuk.
8. Mainan berbahan lembut yang tahan panas, cuci dengan mesin cuci dan menggunakan air panas. Kalau tidak bisa dengan air panas, tambahkan disinfektan khusus pakaian ke dalam air cucian agar kuman mati.
9. Jika mainan berbahan keras, disentuh oleh anak lain yang sedang sakit, bersihkan semua bagian dengan air panas bersabun dan sikat. Rendam mainan dalam cairan disinfektan. Bilas dengan air bersih.
10. Mainan sebaiknya disimpan di tempat atau lemari yang bersih. Buang mainan yang terlalu kotor atau tidak bisa dicuci.
RUTIN BERSIHKAN MAINAN ANAK, HINDARKAN ANAK DARI SAKIT, TIPS MEMBERSIHKAN & MERAWAT MAINAN ANAK, Cara Membersihkan Mainan Anak
0 comments:
Post a Comment