Untuk lebih jelasnya, simak tipsnya berikut ini:
1. Oleskan Gemuk di Kelistrikan
Agar air tak masuk dan membuat kelistrikan korsleting, oleskan kabel atau soket kelistrikan dengan gemuk atau lilin. Lebih bagus lagi jika menggunakan sealer (lem karet untuk aquarium) atau cairan WD 40. Cairan WD 40 akan membuat lapisan lilin tipis sehingga air ogah nempel. Semprotkan gemuk atau cairan tersebut di celah-celah kelistrikan, khususnya yang berarus positif misalnya Cop Busi, Soket CDI, Penutup Sekring, Relai Starter, Soket Lampu.
2. Rapikan Selang Pembuangan Bensin
Rapikan selang pembuangan bensin di karburator, jangan menjuntai ke bawah, rapikan di tempat yang agak tinggi. Kenapa? Pasalnya, ketika bensin terhisap lewat spuyer, ruang mangkuk karbu vakum dan menghisap udara lewat selang. Nah kalau jalan banjir, selang karburator ini kerap menghisap air.
3. Jangan Menggeber Gas
Lewat banjir jangan mainkan atau menggeber gas. Jaga putaran mesin tetap konstan. Jangan sampai turun, sebab air akan tersedot lewat knalpot dan membuat mesin mati. Jalankan motor perlahan pada gigi satu atau dua saja. Jangan ngebut, karena membuat air bergelombang dan mengenai mesin. Sebelumnya pastikan dulu jalan di depan tidak banyak hambatan agar motor tidak berhenti di tengah banjir.
4. Siapkan alat perkakas
Alat perkakas atau tool kit harus selalu ada diruang bagasi kuda besi anda. Ini untuk mewanti-wanti terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Peralatan yang dimaksud meliputi kunci pas, kunci busi, obeng min/kembang, tang. Selain itu lengkapi pula dengan busi cadangan, kain kering dan ampelas halus.
AGAR MOTOR TETAP TANGGUH DI JALANAN BANJIR, TIPS MERAWAT MOTOR DI MUSIM BANJIR, Trik Kendarai Motor Melewati Jalanan Banjir, Perawatan Motor
0 comments:
Post a Comment