Robert Benfer adalah ahli Antropologi dan timnnya menganalisis penemuan tersebut yang diprediksi telah ada sejak zaman prasejarah di kawasan yang terkenal dengan garis Nasza kuno. Serangkaian penemuan geoglyphs kuno lainnya juga terdapat di gurun Nazca, tepatnya di Peru selatan. Gundukkan tanah ini mirip seperti hewan mitologi yang bernama Serpent atau ular raksasa yang pernah ditemukan di Ohio, Amerika Serikat.
Benfer dan timnya menemukan 10 gundukan raksasa dan 150 gundukan kecil yang menyerupai berbagai bentuk binatang. Dari 150 gundukan kecil, kini yang bertahan utuh hanya berjumlah 10. Penemuan ini juga mengungkap bentuk hewan yang diberi nama Orca (ikan paus besar), yaitu hewan yang kabarnya diburu sekira 5000 tahun lalu. Demikian dilansir Internastional Business Times, Selasa (3/4/2012).
Selain itu, Benfer bersama timnya juga menemukan gundukan tanah berbentuk Condor yaitu burung bangkai besar yang memiliki bulu berwarna hitam, gundukan berbentuk bebek serta gundukan raksasa lainnya. Semua gundukan tersebut memiliki ukuran yang berbeda, dari 16,5 hingga 1.312 kaki. "Temuan gundukkan tanah yang menyerupai hewan ini menunjukkan pemahaman kita mengenai zaman prasejarah di wilayah Peru," ujar Benfer.
Menurutnya, gundukan tanah misterius itu mungkin dibangun dengan tumpukkan batu dan tanah yang dibawa menggunakan tenunan keranjang. Benfer juga mengatakan, situs penemuan ini akan dapat menghilang seiring waktu yang berjalan dan perlu adanya upaya perlindungan terhadap situs sejarah ini. Penemuan ini telah diterbitkan dalam jurnal Antiquity.
MISTERI GUNDUKAN TANAH RIBUAN TAHUN MIRIP HEWAN, Gundukan Tanah Misterius Ditemukan di Peru, Google Earth, Robert Benfer, Nasza
0 comments:
Post a Comment