"Tidak ada yang hilang, itu murni pelecehan seksual tidak ada pencurian. Kita sedang dalami lagi, Polres Jakarta Timur sudah melakukan visum," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (4/3/2012).
Dia juga menjelaskan kronologisnya, pelaku pencabulan JM adalah sopir taksi Blue Bird bernisial RM. Awalnya JM ingin pulang dari gereja kawasan Taman Mini, korban hendak menuju ke rumah temannya di kawasan Condet dengan menumpangi sebuah taksi Blue bird.
Awalnya JM dikatakan RM sedang memiliki aura yang buruk atau negatif. RM kemudian menawarkan diri untuk meramal JM dengan cara memeriksa tangan JM. JM pun berminat untuk diramal dan pindah dari kursi belakang ke depan taksi yang ditumpanginya.
RM juga menawari akan memberikan pengobatan lebih terhadap aura JM yang melemah. RM kemudian mengajak JM ke sebuah kontrakan di wilayah Cipayung, Jakarta Timur. Kontrakan ini adalah rumah teman RM.
Di kontrakan ini, RM berniat mencabuli JM. Namun aksi pencabulan ini gagal, lantaran JM sedang menstruasi. "Pelecehan gagal karena JM sedang haid," jelas Rikwanto.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kejadian yang menimpa artis JM itu terjadi pada hari Minggu (1/4/2012) malam sekitar pukul 20.00 WIB. JM kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Timur pada hari Senin (2/4/2012) malam.
Pelecehan dan Kekerasan Fisik
JM, artis film dan televisi (FTV) yang melaporkan sopir taksi Blue Bird ke Polres Jakarta Tmur, mengaku tidak hanya dilecehkan, namun juga mengalami kekerasan fisik.
"Kami masih nunggu hasil visum, tapi sekilas bila dilihat kasat mata, ada luka lebam akibat pukulan di bahu sebelah kiri," ujar Kuasa hukum JM, Aldi Napitupulu, Rabu 4 April 2012.
Ia mengatakan, saat ini kliennya sedang menjalani pemeriksaan setelah kemarin sempat tertunda. "Sedang diperiksa untuk dibuatkan berita acara pemeriksaan, kami tunggu saja," katanya.
Meski demikian, Andi mengatakan hingga saat ini JM belum bisa dimintai keterangan secara penuh karena masih trauma.
Keluarga JM berharap agar pelaku yang diduga sopir taksi Blue Bird berinisial R dapat segera ditangkap, dan diganjar dengan hukuman setimpal.
"Kami yakin kalau pelaku pencabulan itu adalah R, sopir taksi Blue Bird dengan nomor body kendaraan DB 192," ucap Arlan Fadilah, kakak JM.
Kepala Humas PT Blue Bird, Teguh Wijayanto, ketika dikonfirmasi mengungkapkan pihaknya telah mendeteksi keberadaan taksi yang digunakan untuk membawa korban sebagaimana dituduhkan.
"Ada taksi dengan nomor body DB 192 dengan nama sopir Ramli. Taksi ini berasal dari pool Blue Bird di kawasan Hek, Kramat Jati," ujar Teguh.
Menurut dia, manajemen Blue Bird telah meminta keterangan sopir yang bersangkutan. Namun, Teguh enggan menyebutkan hasil pemeriksaan tersebut.
"Biarlah polisi yang menyelesaikan dan kami siap membantu tugas polisi. Prinsip kami adalah sebelum ada keputusan hukum tetap, kami tidak bisa vonis apakah sopir itu bersalah atau tidak," katanya.
Blue Bird juga sudah meminta yang bersangkutan untuk memberikan keterangan pada penyidik. "Dia siap memberikan keterangan pada polisi," ujar Teguh.
KRONOLOGI PELECEHAN ARTIS SINETRON OLEH SUPIR TAKSI, ALASAN DIBUKA AURA, ARTIS SINETRON DILECEHKAN, Pelecehan di Kendaraan Umum, Pelecehan Artis, Video Artis FTV Nyaris Diperkosa Supir Taksi
0 comments:
Post a Comment