Beberapa studi menemukan kelangsungan hidup pasien kanker paru sekitar 60-80 persen jika ditemukan dalam stadium 1, tapi keberhasilannya akan turun hingga mencapai 10 persen jika sudah masuk stadium 4.
Selain itu 25 persen kanker paru tidak memiliki gejala saat didiagnosis, dan kanker ditemukan secara kebetulan ketika melakukan rontgen dada atau CT scan untuk pemeriksaan lain.
Untuk itu perlu diketahui bagaimana memahami gejala awal dari kanker paru baik untuk perokok maupun non-perokok, seperti dikutip dari About.com, Kamis (26/4/2012) yaitu:
1. Batuk yang tak kunjung sembuh
Banyak orang mengabaikan batuk kronis yang dialaminya dan dihubungkan dengan kondisi lain seperti alergi. Tapi jika batuk lebih dari beberapa minggu maka bisa jadi akibat kondisi lain. Batuk kronis sebagai gejala awal kanker paru sering terlewatkan jika sebelumnya diketahui memiliki asma atau PPOK.
Batuk darah (hemoptisis) merupakan gejala umum dari kanker paru, tapi kadang hanya muncul sedikit darah di dahak ketika sedang batuk. Jika batuk terus menerus sebaiknya periksakan ke dokter hingga mendapat jawaban yang jelas.
2. Sesak napas saat beraktivitas
Gejala umum lain adalah sesak napas yang terlihat saat beraktivitas, kondisi ini biasanya berbeda dibanding dengan sesak napas akibat usia atau kelebihan berat badan. Jika merasa tiba-tiba sesak napas saat beraktivitas, jangan ragu untuk menanyakan pada dokter.
3. Nyeri atau sakit di bahu, punggung, dada atau lengan
Kanker paru bisa menekan saraf sehingga menyebabkan nyeri di bahu, dada, punggung atau lengan. Gejala ini bahkan bisa muncul sebelum mengalami batuk atau kesulitan bernapas, dan kadang rasa nyeri ini meningkat saat batuk dan sesak napas.
Jika merasa sakit di salah satu bagian tubuh tersebut namun tidak berkaitan dengan cedera, maka konsultasikan dengan dokter.
4. Infeksi berulang seperti bronkitis dan pneumonia
Meski tidak umum, tapi orang yang memiliki kanker paru kadang harus dirawat berulang akibat bronkitis atau pneumonia. Jika tumor ini terletak di dekat jalan napas, maka bisa menyebabkan kerusakan. Infeksi berulang yang disebabkan oleh merokok terus menerus seperti COPD bisa jadi merupakan gejala kanker paru.
5. Gejala yang abnormal dan penurunan kondisi
Jika memiliki gejala yang tidak biasa, terlebih jika memiliki riwayat merokok sebaiknya segera periksakan ke dokter. Gejala yang umum timbul adalah kelelahan, penurunan nafsu makan atau bahkan depresi.
5 Hal yang Harus Diketahui Tentang Kanker Paru
Berikut ini 5 hal yang harus atau sebaiknya diketahui oleh masyarakat mengenai kanker paru, seperti dikutip dari awomanshealth, Kamis (26/4/2012) yaitu:
1. Merokok adalah penyebab nomor 1 kanker paru, tapi bukan satu-satunya penyebab
Faktor risiko terbesar untuk kanker paru berhubungan dengan merokok, sedangkan penyebab umum kedua dari kanker paru adalah radon (gas alami yang tidak berwarna dan tidak berbau).
Sementara itu faktor risiko lainnya termasuk jaringan parut di paru akibat tuberkulosis atau lingkungan yang penuh dengan asap rokok, polusi udara, radiasi, asbes dan beberapa bahan kimia.
2. Sekitar 1 dari 5 perempuan dengan kanker paru tidak pernah merokok, dibanding dengan 1 dari 10 laki-laki
Perempuan yang tidak pernah merokok lebih berisiko terkena kanker paru dibanding laki-laki yang tidak merokok. Penyebab paling sering perempuan terkena kanker paru akibat terpapar oleh asap rokok (perokok pasif).
Beberapa bukti menunjukkan perempuan lebih sensitif terhadap efek bahan kimia dari rokok dibanding laki-laki, serta sekitar 9 persen perempuan didiagnosa menderita kanker paru lebih muda dari laki-laki.
3. Gejala kanker paru berbeda antara laki-laki dan perempuan
Hal ini karena jenis kanker paru pada laki-laki dan perempuan cenderung berbeda. Laki-laki lebih sering didiagnosis dengan karsinoma sel skuamosa yang cenderung tumbuh di dekat saluran udara utama. Gejalanya dahak darah kebiruan, batuk kronis dan infeksi.
Sedangkan perempuan lebih sering didiagnosis dengan adenocarcinoma yang tumbuh di daerah luar dari paru yang tidak menunjukkan banyak gejala, serta sedikit yang kena karsinoma sel skuamosa yang bergejala seperti sesak napas, sakit punggung, bahu dan kelelahan.
4. Tak ada cara mudah skrining kanker paru
Saat ini tidak ada pilihan yang lebih baik untuk melakukan skrining kanker paru selain dengan pemeriksaan CT scan yang harganya terbilang mahal. Meski begitu para peneliti kini tengah mempelajari tes lain termasuk rontgen dada dan CTS spiral.
5. Risiko kanker paru bisa dikurangi
Salah satu cara mengurangi risiko adalah berhenti merokok dan mengurangi paparan asap rokok, mengonsumsi pola makan yang seimbang dan olahraga serta jika masih atau pernah merokok di masa lalu sebaiknya pertimbangkan berbicara dengan dokter agar segera dilakukan skrining. Hal ini karena kanker paru tergolong jenis kanker yang bisa diobati jika dideteksi lebih dini.
GEJALA KANKER PARU UNTUK PEROKOK/NON PEROKOK, 5 HAL PENTING WAJIB DIKETAHUI MENGENAI KANKER PARU, Gejala Kanker Paru pada Pria & Wanita, Tips Mengurangi Risiko Terkena Kanker Paru
0 comments:
Post a Comment