Petinju berusia 34 tahun asal Semarang itu sukses mempertahankan gelar yang dia rebut sejak 2003 silam. Dengan demikian, rekor Chris John saat ini adalah 47 kali menang, 22 diantaranya menang KO, dan dua kali seri.
Tampil dominan sejak ronde pertama, Chris John nyaris tak dapat perlawanan dari lawannya. Setelah 12 ronde terlewati, ketiga hakim pertandingan menyatakan Chris John menang angka dengan 117-110, 118-109 dan 118-109.
Chris John sebenarnya menargetkan kemenangan KO paling tidak di ronde sembilan pada pertandingan ini. Namun strategi bertahan yang diperagakan Kimura membuat Chris tak mampu mewujudkan hal tersebut.
Ini merupakan kali ke-16 Chris John mempertahankan gelar juara dunianya, yang sudah dia dapat sejak 2003 setelah mengalahkan Oscar Leon. Sukses Chris John memastikan Indonesia saat ini punya dua juara dunia, setelah pada pertandingan sebelumnya Daud Yordan menang KO atas Lorenzo Villanueva.
Menargetkan menang KO di ronde sembilan, Chris John langsung tampil agresif di ronde pertama. Namun, baru di ronde kedua dia terlihat mndominasi pertandingan dengan melancarkan banyak pukulan hook dan jab.
Chris John benar-benar mendikte lawannya hingga beberapa ronde setelahnya. Meski terus membombardir lawannya dengan beragam pukulan, Kimura masih belum goyah. Strategi bertahan dengan double cover terbukti efektif meredam Chris John. Selain itu Kimura juga kerap bermain rapat dan terus merangkul Chris John.
Hingga ronde enam Chris John sama sekali tak dapat perlawanan dari Kimura. Beberapa counter yang dilepaskan petinju Jepang itu sama sekali tak merepotkan Chris.
Namun di babak ketujuh Chris John sempat dibuat sempoyongan. Dia kecolongan saat tiga hingga empat pukulan Kimura mendarat mulus di wajahnya. Beruntung petinju bernama lengkap Yohannes Christian John itu masih mampu bertahan dan melepaskan beberapa pukulan balasan.
Di ronde-ronde berikutnya Chris John kembali dominan. Namun targetnya memukul jatuh lawan tak kesampaian, karena sampai ronde 12 Kimura masih bisa bertahan dari serangan gencar yang dilancarkan.
Jalannya Pertandingan Chris John & Shoji Kimura
Pada ronde pertama duel di Marina Bay San Resort, Singapura pada Sabtu (5/5) malam ini, kedua petinju tampak masih berhati-hati. Baik Chris John maupun Shoji Kimura masih melakukan penjajakan.
Memasuki ronde kedua, Chris John mulai agresif melancarkan serangan. Upper cut demi upper cut dilancarkan Chris John ke arah perut Shoji Kimura.
Di ronde ketiga, hook-hook andalan Chris John mulai dikeluarkan. Seperti di ronde sebelumnya, ronde inipun didominasi sang juara bertahan.
Ketika ronde keempat, The Dragon semakin mendominasi. Jab dan hook yang dikombinasikan dengan pukulan-pukulan lurus terus dilancarkan Chris John hingga membuat Shoji Kimura kewalahan.
Dominasi Chris John terus berlanjut di ronde kelima dan keenam. Namun pertahanan double cover dari Shoji Kimura membuat Chris John kesulitan menemukan timing yang tepat untuk menjatuhkan lawannya itu.
Kejutan terjadi di ronde ketujuh. Shoji Kimura tiba-tiba berani keluar menyerang. Pukulan-pukulan dilancarkan Shoji Kimura secara sporadis.
Namun, dominasi Chris John kembali di ronde berikutnya. Hanya saja, kendati masih dominan, pertahanan ketat dari Shoji Kimura membuat Chris John kesulitan.
Pada ronde kesembilan Chris John terpaksa mendapat pemotongan angka karena melakukan low blow atau memukul ke bagian bawah perut. Di ronde ini juga Chris John sempat ditegur wasit karena memukul bagian belakang kepala lawan.
Di tiga ronde terakhir, dengan sisa-sisa kekuatan yang ada Chris John masih tetap dominan. Shoji Kimura yang sudah kehabisan tenaga juga hanya sanggup bertahan tanpa berusaha menyerang balik.
Dan, ketiga juri akhirnya memberikan kemenangan angka mutlak kepada The Dragon dengan 117-110, 118-109, 118-109.
CHRIS JOHN MENANG ANGKA MEMPERTAHANKAN GELAR WBA, Pertandingan Tinju Chris John & Shoji Kimura , Gelar WBA World Featherweight Champion, Profil Yohannes Christian John, Video Tinju Chris John & Shoji Kimura Mei 2012, Youtube Tinju Chris John & Shoji Kimura Mei 2012, Jalanya Pertandingan Chris John & Shoji Kimura Mei 2012
0 comments:
Post a Comment