
Hal tersebut, sdelain dicantumkan pada buku “Pedoman untuk Pemilik” juga pada brosur. Lantas bagaimana pada kondisi darurat di daerah yang belum punya bensin dengan oktan 92 ke atas? “Untuk sementara bisa saja menggunakan premium. Hanya driveability-nya (respons atau tarikan mesin) kurang mantap,” jelas Sususu Niidai, Program Manager Powertrain, Develpoment Div, Mazda Motor Corporation secara khusus kepada KompasOtomotif.
Namun bagaimana bila konsumen selalu menggunakan premium dan apakah garansi masih berlaku? Saat pertanyaan tersebut diajukan ke Keizo Okue, Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia (MMI), menjelaskan,” Kita akan teliti dulu sebelumnya memastikan, apakah konsumen selalu menggunakannya Kalau konsumen memang melakukannnya, dipastikan garansi akan hilang. Di buku kita sudah tulis, harus menggunakan mesin dengan oktan di atas 90,” jelas Okue. Juga dijelaskan, konsumen atau pemakai Mazda MX-5 yang umumny adalah kalangaan atas sanggup membeli bensin Pertamax atau merek lain dengan oktan 92 atau lebih.
“Mereka umumnya orang berada. Ya... kita minta mereka menggunakan bensin di atas 90,” tegas yang tidak menampik bisa saja ada konsumen menggunakan premium karena harganya tidak sampai separo bensin non-subisidi.
MADZA CX-5 BERMESIN SKYACTIVE GARANSI HILANG JIKA DIBERI MINUM PREMIUM | Harga Spesifikasi New Madza CX-5 Dengan Perbandingan Kompresi 13:1, Skyactiv Senjata Pamungkas Mazda Menyaingi Hibrida Bag.1, Merasakan Mazda CX-5 dengan Skyactive-nya
0 comments:
Post a Comment