"Itu bukan gambar korban kecelakaan yang terjadi di Gunung Salak," ujar Boy Rafli Amar, Kabag Penum Mabes Polri..
Pengunggah foto korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sempat meresahkan itu adalah seseorang berinisial YS.
Boy mengimbau agar masyarakat serta keluarga korban tidak terpengaruh oleh foto-foto yang beredar di dunia maya tersebut. Polisi akan menindak semua pelanggaran hukum terkait penyebaran foto-foto menyesatkan itu.
Pelaku bisa dijerat menggunakan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. “Anggota masyarakat dilarang keras untuk mendistribusikan gambar-gambar dan info yang tidak sesuai fakta," kata Boy.
Penggugah foto palsu korban pesawat Sukhoi Superjet 100, kini sedang dimintai keterangan oleh polisi. Pria berinisial YS tersebut mendatangi langsung Mabes Polri sejak siang tadi.
"Saat ini dia sedang dimintai keterangan oleh polisi, belum ditahan," ujar Boy Rafli Amar, Kabag Penum Mabes Polri.
Boy mengaku belum mengetahui latar belakang pria tersebut. "Saya belum tahu latar belakangnya. Tadi dia datang sendiri," kata Boy.
Pengamat telematika Roy Suryo mengatakan, foto korban pesawat yang sempat beredar dan disebut-sebut sebagai pesawat Sukhoi SuperJet 100 adalah palsu. Foto tersebut diambil dari website Brazil pada tahun 2010. Roy Suryo siap memberikan data-datanya ke polisi.
INI DIA PENYEBAR FOTO-FOTO PALSU KORBAN SUKHOI, 'YS' PENYEBAR FOTO PALSU KORBAN 'SUKHOI' DIPERIKSA POLISI, Foto Hoax korban Sukhoi, Tragedi Jatuhnya Pesawat Sukhoi Super Jet 100 di gunung Salak
0 comments:
Post a Comment