INGIN SUKSES DIET TIDAK DARI PENGURANGAN PORSI MAKAN SAJA | Diet Yang Baik Harus Pintar Memilih Makanan Bertekstur. KELANGSINGAN tubuh tidak saja didapat dari kedisiplinan dalam mengurangi porsi dan mengatur waktu makan, tapi juga memilih makanan tepat untuk tubuh.
Diet menjadi salah satu jalan untuk merampingkan tubuh. Untuk menyukseskan program diet, salah satu tuntutan yang perlu dipenuhi tidak saja selektif memilih makanan tapi juga memerhatikan tekstur makanan itu sendiri. HEBOH VIDEO SEORANG IBU ASAL MALAYSIA PUKULI ANAKNYA BEREDAR DI YOU TUBE.
Dan, salah satu cara diet yang baik yakni dengan memilih makanan yang bertekstur lebih keras. Pasalnya, makanan yang bertekstur lebih keras dapat membakar kalori lebih banyak. "Saat ini, orang-orang cenderung malas untuk banyak mengunyah. Mereka cenderung ingin mengonsumsi makanan yang lembut saja. Padahal, makan salad atau lalapan, yang sayurnya masih ‘kriuk’ itu lebih baik," ujar dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD, PhD, pada seminar "Penyakit Kardivaskular Sebab Utama Tingginya Angka Kematian Pada Pasien Diabetes?" di Hotel Le Meridien, Jakarta, baru-baru ini.
Selain baik untuk pencernaan, mengonsumsi makanan yang bertekstur lebih keras akan dicerna tubuh lebih lama sehingga menciptakan rasa kenyang lebih panjang. "Semakin keras tekstur makanan, tubuh butuh lebih energi otonom, sehingga membakar kalori lebih banyak. Dengan energi lebih yang dikeluarkan tubuh, otomatis kalori tidak langsung terserap," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dokter Dante menyarankan untuk mengolah makanan agar tidak terlalu lembut. "Masak sayur jangan terlalu lama karena sayur akan menjadi lemas dan banyak nutrisi yang hilang. Setengah matang lebih baik untuk sayur. Dan ketika memasak ayam misalnya, lebih baik jika tidak terlalu sering dipresto. Hal ini ditujukan agar Anda mengunyah lebih banyak, karena saat mengunyah akan mengeluarkan banyak energi," tandasnya.
INGIN SUKSES DIET TIDAK DARI PENGURANGAN PORSI MAKAN SAJA | Diet Yang Baik Harus Pintar Memilih Makanan Bertekstur, Sukses Diet? Perbanyak Kunyah Makanan Bertekstur, Awas, Abaikan Sarapan Picu Kegemukan, Menu Atasi Radang Tenggorokan, Penyebab Utama Nutrisi Sayuran Bisa Hilang, Yuk, Kenalan dengan si Termometer
Dan, salah satu cara diet yang baik yakni dengan memilih makanan yang bertekstur lebih keras. Pasalnya, makanan yang bertekstur lebih keras dapat membakar kalori lebih banyak. "Saat ini, orang-orang cenderung malas untuk banyak mengunyah. Mereka cenderung ingin mengonsumsi makanan yang lembut saja. Padahal, makan salad atau lalapan, yang sayurnya masih ‘kriuk’ itu lebih baik," ujar dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD, PhD, pada seminar "Penyakit Kardivaskular Sebab Utama Tingginya Angka Kematian Pada Pasien Diabetes?" di Hotel Le Meridien, Jakarta, baru-baru ini.
Selain baik untuk pencernaan, mengonsumsi makanan yang bertekstur lebih keras akan dicerna tubuh lebih lama sehingga menciptakan rasa kenyang lebih panjang. "Semakin keras tekstur makanan, tubuh butuh lebih energi otonom, sehingga membakar kalori lebih banyak. Dengan energi lebih yang dikeluarkan tubuh, otomatis kalori tidak langsung terserap," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dokter Dante menyarankan untuk mengolah makanan agar tidak terlalu lembut. "Masak sayur jangan terlalu lama karena sayur akan menjadi lemas dan banyak nutrisi yang hilang. Setengah matang lebih baik untuk sayur. Dan ketika memasak ayam misalnya, lebih baik jika tidak terlalu sering dipresto. Hal ini ditujukan agar Anda mengunyah lebih banyak, karena saat mengunyah akan mengeluarkan banyak energi," tandasnya.
INGIN SUKSES DIET TIDAK DARI PENGURANGAN PORSI MAKAN SAJA | Diet Yang Baik Harus Pintar Memilih Makanan Bertekstur, Sukses Diet? Perbanyak Kunyah Makanan Bertekstur, Awas, Abaikan Sarapan Picu Kegemukan, Menu Atasi Radang Tenggorokan, Penyebab Utama Nutrisi Sayuran Bisa Hilang, Yuk, Kenalan dengan si Termometer
0 comments:
Post a Comment