Dua awak pesawat sudah dikeluarkan selamat dan sudah mendapat perawatan medis. Keduanya adalah mahasiswa dan instruktur. Sementara, 7 korban warga setempat dirawat di rumah sakit. Tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun sekitar 40 bagian apartemen rusak akibat kecelakaan ini.
Kapten Angkatan Laut AS, Mark Weisgerber, menduga kecelakaan ini disebabkan ada masalah pada mekanik. Pihaknya pun tengah menyelidiki kerusakan mekanik tersebut.
Pesawat itu menghantam dua gedung dan merusak gedung lainnya sebelum mendarat. Sejumlah saksi mata mengaku mendengar beberapa ledakan yang keras dan melihat bola api di lokasi kejadian. "Kemudian ada asap tebal," kata salah satu warga, Felissa Ezzel, seperti dikutip dari BBC.
Hingga Sabtu dini hari, anggota tim penyelamat masih mencari jika ada korban di antara reruntuhan kompleks yang terdiri dari 40 unit apartemen. Sejauh ini, tidak ditemukan korban jiwa.
FOTO-FOTO JET TEMPUR AMERIKA JATUH TIMPA APARTEMEN, Jet Tempur AS Jatuh Timpa Apartemen, Korban Akibat Jatuhnya Jet Tempur Amerika,Pesawat Jet F/A-18D Hornet
0 comments:
Post a Comment