Kecelakaan sendiri terjadi di Jalan Raya Nongko Jajar, Purwosari, tepatnya Desa Ngembal, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Minggu (6/5/2012).
Para penumpang merupakan rombongan ibu PKK dan keluarganya menaiki Bus Gajah Mas bernopol B 7076 TV ini dalam perjalanan pulang Wisata Bakti Alam di Desa Ngembal, Kecamatan Tutur, menuju ke Sengakaling, Batu, Malang.
Bus itu berpenumpang 55 orang, diantaranya ada yang mengalami luka berat dan ringan. Mereka dirawat di Puskesmas Nongkojajar, UGD RS Panca Dharma Purwosari, dan UGD RS Ganesha Medika. “Diantara mereka ada yang kondisinya kritis. Ada juga anak kecil umur 8 tahun yang kaki kirinya hancur,” katanya.
Sopir Bus Gajah Mas yakni Slamet Sutrisno (58) dan kenek bus Surip (38), sudah diamankan ke Mapolres Pasuruan untuk dimintai keterangan.
Kronologi Kecelakaan
Penyebab tergulingnya bus pariwisata berpenumpang warga Candi Lontar, Sambikerep, Surabaya ini diduga rem blong. Namun penuturan penumpang yang selamat, sebelum kejadian naas, bus sudah mengalami banyak masalah.
Dari informasi yang dihimpun, setelah berwisata di Bakti Alam, bus dikemudikan Slamet Sutrisno (58) warga Waru, Sidoarjo itu melintas di Nongkojajar.
Saat di lokasi kejadian, jalanan menurun dan rem bus mengalami blong. Sopir bus berusaha menghentikan lajunya dengan menabrakkan batu di samping jalan. Bus kemudian oleng ke kiri hingga menabrak pohon sono. Pengemudi itu pun berusaha membanting ke kanan, masuk parit hingga terguling.
Sementara menurut pengakuan Ibu Tarmin korban selamat, sebelum mencapai di lokasi wisata Bakti Alam, bus sudah bermasalah.
"Belum sampai di lokasi wisata, busnya sudah rusak. Radiatornya meledak dan busnya sempat berhenti 2 kali. Akibatnya penumpang turun dan jalan kaki menuju Bakti Alam," jelasnya.
Jumlah Korban
Korban luka dan tewas dalam kecelakaan bus pariwisata yang terguling di Nongkojajar Pasuruan, rata-rata mengalami luka parah di bagian kepala.
"Untuk sementara, kita pastikan adalah kecelakaan tunggal akibat sopir tidak mengusai jalan yang menurun lalu menikung. Sekarang kita lakukan olah TKP dan berusaha evakuasi bus yang sempat terguling-guling," kata Aiptu Suwondo saat dihubungi, Minggu (6/5/2012).
Kepala Pos Lantas Purwodadi menambahkan, rata-rata korban mengalami luka parah di bagian kepala.
"Rata-rata mengalami luka parah di kepala. Tapi baru mendapat laporan jika korban meninggal bertambah tapi masih belum saya cek," imbuhnya.
Sebanyak tujuh penumpang tewas akibat tergencet badan bus. Semua korban merupakan warga RT 003/RW 07 Warga Lingkungan Candilontar, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur.
Korban tewas yakni Imam Zuhdi, Suwarni, dan Dani diduga ibu dan bapak serta anak; Hendro Pitoyo, Suparmi, Utami, dan Salfa Maharani.
[FOTO] KRONOLOGI KECELAKAAN MAUT BUS WISATA DI NONGKOJAJAR, PASURUAN, TEWASKAN 7 ORANG, BUS WISATA MEMBAWA ROMBONGAN PKK TERGULING DI NONGKOJAJAR, PASURUAN, Korban Kecelakaan MAut Bus PAriwisata di Nongkojajar, Pasuruan, Kecelakaan Bus Wisata, Insiden Kecelakaan Maut Rombongan PKK di Nongkojajar, Pasuruan
0 comments:
Post a Comment