4 WNA ASAL JERMAN NEKAD TEROBOS BARISAN PENDEMO "HARI BURUH SEDUNIA" DI MEDAN | 4 WNA Jerman Itu Dilempari Batu Terobos Barisan Pendemo Takut Ketinggalan Pesawat. Massa demonstran peringatan hari buruh internasional terus mengepung Bandara Polonia, Medan, meski hujan deras mengguyur. Keberadaan mereka membuat pintu utama bandara ditutup, para calon penumpang pesawat terpaksa diangkut dengan truk-truk polisi. WASPADAI KEBOHONGAN PRODUK PELANGSING YANG RAMAI BEREDAR DI MASYARAKAT | 10 Anggapan Salah Tentang Produk Penurun Berat Badan dan 'MAY DAY' PERINGATAN HARI BURUH DI BERBAGAI TEMPAT [FOTO + VIDEO] | AKSI BURUH DI PERINGATAN HARI BURUH INTERNASIONAL
Demo pun sempat ricuh saat puluhan penumpang pesawat yang hendak menuju terminal keberangkatan Bandara Polonia nekat menerobos barisan para pengunjuk rasa, di antaranya tiga warga negara Jerman yang hendak terbang ke Semarang. Mereka nekat menerobos barisan pengunjuk rasa karena takut ketinggalan pesawat yang tak lama lagi akan berangkat sesuai jadwal penerbangan. Tindakan itu membuat massa marah dan melempari para turis asing itu dengan lemparan botol minuman mineral.
"Kami mau berangkat ke Semarang, sementara pesawat tak lama lagi akan berangkat sesuai jadwal penerbangan. Kami mohon maaf bila menggangu para pengunjukrasa, kami hanya tak ingin ketinggalan pesawat," ujar salah satu WNA asal Jerman. Menghindari emosi pendemo yang terus melempari turis asing tersebut, beberapa personel polisi membawa ketiganya memutar arah dari pintu masuk kargo bandara sampai ke terminal keberangkatan Polonia. Buruh di Medan memblokir ruas Jalan Imam Bonjol dan Jalan Juanda yang berada di depan Bandara Polonia.
Arus lalu lintas di kedua arah macet total sepanjang sekitar 5 kilometer. Demonstran yang tumpah ke jalan tidak hanya berasal dari massa buruh. Ada juga beberapa aktivis mahasiswa yang berada di tengah kerumunan. Massa yang berdemo antara lain berasal dari Gabungan Serikat Pekerja Indonesia (GSPI), Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992, dan Serikat Mahasiswa Indonesia.
4 WNA ASAL JERMAN NEKAD TEROBOS BARISAN PENDEMO "HARI BURUH SEDUNIA" DI MEDAN | 4 WNA Jerman Itu Dilempari Batu Terobos Barisan Pendemo Takut Ketinggalan Pesawat, Rieke Ikut Orasi May Day di Depan Istana, Penumpang Pesawat Polonia Diangkut Pakai Truk, Sweeping Warnai Aksi May Day, Rebutan Orasi, 2 Massa Buruh Nyaris Adu Pukul, Belum Sejahtera, Buruh Tak Berhenti Demo
Demo pun sempat ricuh saat puluhan penumpang pesawat yang hendak menuju terminal keberangkatan Bandara Polonia nekat menerobos barisan para pengunjuk rasa, di antaranya tiga warga negara Jerman yang hendak terbang ke Semarang. Mereka nekat menerobos barisan pengunjuk rasa karena takut ketinggalan pesawat yang tak lama lagi akan berangkat sesuai jadwal penerbangan. Tindakan itu membuat massa marah dan melempari para turis asing itu dengan lemparan botol minuman mineral.
"Kami mau berangkat ke Semarang, sementara pesawat tak lama lagi akan berangkat sesuai jadwal penerbangan. Kami mohon maaf bila menggangu para pengunjukrasa, kami hanya tak ingin ketinggalan pesawat," ujar salah satu WNA asal Jerman. Menghindari emosi pendemo yang terus melempari turis asing tersebut, beberapa personel polisi membawa ketiganya memutar arah dari pintu masuk kargo bandara sampai ke terminal keberangkatan Polonia. Buruh di Medan memblokir ruas Jalan Imam Bonjol dan Jalan Juanda yang berada di depan Bandara Polonia.
Arus lalu lintas di kedua arah macet total sepanjang sekitar 5 kilometer. Demonstran yang tumpah ke jalan tidak hanya berasal dari massa buruh. Ada juga beberapa aktivis mahasiswa yang berada di tengah kerumunan. Massa yang berdemo antara lain berasal dari Gabungan Serikat Pekerja Indonesia (GSPI), Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992, dan Serikat Mahasiswa Indonesia.
4 WNA ASAL JERMAN NEKAD TEROBOS BARISAN PENDEMO "HARI BURUH SEDUNIA" DI MEDAN | 4 WNA Jerman Itu Dilempari Batu Terobos Barisan Pendemo Takut Ketinggalan Pesawat, Rieke Ikut Orasi May Day di Depan Istana, Penumpang Pesawat Polonia Diangkut Pakai Truk, Sweeping Warnai Aksi May Day, Rebutan Orasi, 2 Massa Buruh Nyaris Adu Pukul, Belum Sejahtera, Buruh Tak Berhenti Demo
0 comments:
Post a Comment