Setelah beberapa kali percobaan yang selama delapan bulan, seorang pelaku disebutkan berhasil masuk ke sistem server dan menemukan kelemahan server. Bahkan -diakui sebagai sebuah kebetulan- pelaku menemukan cara untuk mengisi pulsa melalui server Telkomsel.
Andri mengatakan, para kliennya kemudian menjual pulsa curian itu secara murah di internet. Tindakan itu diakui sebagai sebuah kekhilafan. Apa motif mereka bila disebutkan bukan untuk memperkaya diri dari aksi pencurian tersebut?
"Munculnya niat mengisi pulsa Telkomsel secara gratis semata-mata dipicu maraknya pemberitaan di beberapa media terkait adanya pencurian pulsa yang diduga melibatkan Telkomsel selaku provider telekomunkasi yang melakukan pembiaran pencurian pulsa masyarakat yang diduga dilakukan oleh content provider," sebut Andri dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, beberapa waktu lalu.
Motif 'balas dendam' itu bertambah kuat kala mereka menilai penyidikan kasus pencurian pulsa tersebut tak memiliki perkembangan yang signifikan.
"Pencurian pulsa yang diduga melibatkan Telkomsel selaku provider telekomunkasi yang melakukan pembiaran pencurian pulsa masyarakat yang diduga dilakukan oleh content provider yang saat ini masih dalam proses penyidikan Subdit Indag Bareskrim Mabes Polri yang notabene masih 'berjalan di tempat'," sambung Andri.
tribunnewa.com
HEBOH KASUS PEMBOBOLAN TELKOMSEL, Modus Pencurian Pulsa, Server Telkomsel Dibobol Aksi 'Balas Dendam' Pencurian Pulsa, Aksi Pencurian Pulsa
0 comments:
Post a Comment