Peristiwa ini akan menjadi peringatan bahwa kecelakaan nuklir dapat terjadi dimana saja reaktor nuklir berada. .
Tanah Bayangan adalah hasil kerja fotografer pemenang penghargaan, Robert Knoth dan pembuat dokumenter Antoinette de Jong dan bisa dilihat pada tautan www.greenpeace.org/shadowlands. Melalui jejaring sosial media dan website, Greenpeace juga menghimpun pesan dukungan bagi masyarakat Jepang.
“Bencana nuklir Fukushima berdampak sangat besar pada lingkungan, dan kehidupan masyarakat luas yang hidup di sekitar pembangkit nuklir,” kata Knoth.
“Kami berusaha mendokumentasikan krisis ini melalui foto pemandangan maupun potret, termasuk mewawancarai orang-orang dari wilayah yang terkena dampak – sebagian mereka bahkan mungkin tidak akan pernah bisa lagi kembali ke rumah mereka. Apa yang kami temukan adalah rasa kehilangan yang teramat dalam.”
Sejak awal krisis pada 11 Maret 2011, spesialis radiasi Greenpeace telah mendokumentasikan dampak kontaminasi radiasi yang terjadi pada lingkungan, makanan dan makanan laut untuk membuktikan bagaimana pemerintah Jepang secara konsisten meremehkan dampak keseluruhan dari radiasi di sekitar Fukushima.
“Peremehan dampak bencana nuklir oleh pihak pemerintah telah memperbesar derita masyarakat Fukushima,” kata Junichi Sato, Direktur Eksekutif Greenpeace Jepang.
“Sekarang, pemerintah terburu-buru untuk mengaktifkan kembali reaktor yang bertentangan dengan keinginan masyarakat dan tanpa belajar dari pengalaman Fukushima. Kami berharap pameran foto kami bisa memberi jeda untuk merenungkan dampak dari keputusan itu sendiri,” lanjut Junichi.
Bencana nuklir Fukushima terjadi karena pemerintah Jepang gagal melindungi masyarakat, justru lebih memilih melindungi industri nuklir.
Untuk alasan ini, masyarakat di Jepang terus dihinggapi resiko radiasi hingga satu tahun mendatang. "Mereka tidak mendapatkan kompensasi atas kehilangan apa-apa yang mereka miliki, dan mereka tidak memperoleh dukungan yang mereka butuhkan untuk membangun kembali kehidupan mereka,” kata Jan Baranek, Kepala Kampanye Energi Nuklir Greenpeace Internasional.
“Ini peringatan bagi kita bahwa jutaan masyarakat yang hidup di sekitar reaktor dimana pun di dunia ini ada dalam konsekuensi resiko yang sama dari bencana nuklir,” lanjut Jan Baranek.
Foto-foto Tanah Bayangan memperlihatkan pemandangan yang indah – tapi ada yang hilang dari gambaran yang indah tersebut. Lebih dari 150 ribu orang harus dipindahkan dari wilayah Fukushima karena kontaminasi radioaktif.
“Alam sudah mengambil alih. Di waktu pagi, sejumlah kera mencari makan di pinggiran desa, babi liar berkeliaran di lapangan, burung bangau melambung indah saat menarik nafas, dan ada keheningan,” kata Knoth.
Greenpeace Jepang telah meluncurkan pertama kali pameran serial foto-foto Knoth. Kolaborasi Fukushima oleh Knoth dan De Jong adalah kelanjutan dari pekerjaan sebelumnya bersama Greenpeace atas dampak yang sedang berlangsung pada bencana nuklir Chernobyl terhadap masyarakat Ukraina
Greenpeace meminta pemerintah Jepang untuk tidak mengaktifkan kembali satu pun pembangkit nuklir dan secara global untuk beralih dari bencana yang terkandung dalam reaktor nuklir. Tribunnews.com
FOTO-FOTO DAMPAK BENCANA NUKLIR FUKUSHIMA, JEPANG, Bencana Nuklir Fukushima dalam Serial Foto Greenpeace, Shadowland, Fotografer Robert Knoth, Gempa dan Tsunami Jepang, Foto-foto Tanah Bayangan
0 comments:
Post a Comment