Memiliki banyak "follower" dianggap membanggakan, terutama bagi perusahaan dan figur publik. Tetapi, banyaknya "follower" belum tentu menjamin banyaknya interaksi. Seorang karyawan di Jepang membuktikan hal ini.
Presiden dari sebuah perusahaan Jepang Omocoro, menantang karyawannya bernama Sebuyama, untuk membuat sebuah tweet yang bisa di-retweet oleh minimal 1000 orang. Saat itu, Sebuyama sudah memiliki 2000 "follower".
Sebuyama kemudian begadang di kantornya dan bereksperimen dengan tweet-tweet yang unik. Namun, retweet yang ia dapatkan hanya berjumlah 50 retweet. Akhirnya, Sebuyama melepaskan bajunya dan dalam keadaan setengah telanjang ia menjepit seluruh tubuhnya dengan jepitan jemuran.
Dari tweet tentang foto inilah akhirnya Sebuyama mendapatkan lebih dari 1000 kali retweet karena ia berjanji akan menjepit tubuhnya dengan jepitan jemuran, setiap kali ada yang me-retweet kicauannya.
Tanggapan dari foto tersebut tak hanya datang dari Jepang, tetapi juga dari beberapa negara lainnya, yang ikut me-retweet dan menyebarkan foto ini.
Sebuyama membuktikan orisinalitas dan keunikan di dunia maya mampu membuatnya terkenal tanpa harus membeli "follower" palsu. Ia menikmati interaksinya dengan "follower" asli dan merasakan dampak dari interaksi yang membuatnya mampu memperluas jumlah follower. Kompas.com
Inilah foto yang di-upload dan di-tweet oleh Sebuyama :
'TWEET UNIK', FOTO TUBUH PRIA JEPANG YANG PENUH JEPITAN JEMURAN, Pria Ini Rela Dijepit Demi Sebuah "Retweet", Jual Beli Followers
0 comments:
Post a Comment