Peni Farnita Saputri hanya bisa menangis setiap melihat IPad, yang tergeletak di ruang tengah rumah mewah ibundanya, Non Saputri, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pasalnya, komputer tablet itu sering dimainkan Raiden Yusef Vere Djemat, anak semata wayang Peni, buah perkawinannya dengan Benaldi Kadir Djemat. “Raiden paling senang bermain game Kapten Amerika di IPad itu,” cerita Peni, saat ditemui di sebuah resto di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (10/2) malam.
Sudah tiga pekan, Peni berpisah dengan bocah berusia 4 tahun tersebut. “Saya kangen ingin meninabobokan Raiden dengan salawat,” imbuhnya. Sejak dijemput Bernaldi Kadir Djemat, atau akrab disapa Aldi, ayahanda Raiden, Minggu, 22 Januari 2012 silam, Peni tak pernah lagi bertemu dengan sang buah hati.
Peni sendiri mengaku meninggalkan rumahnya dan Aldi, di kawasan Cinere, Depok. pada akhir Agustus 2011. Sejak saat itu, Raiden dan dirinya tinggal di kediaman Non Saputri.
Pada hari Minggu (22/1), Aldi menjemput Raiden untuk diajak ke acara ultah keluarga dengan janji akan diantar kembali, malam harinya. Ternyata janji itu tak ditepati. “Saya sedih, karena ngecek ke sekolah Raiden, dia cuma dua kali masuk, tapi itupun terlambat. Tolong kembalikan anak saya. Kasihan dia. Apalagi, Mas Aldi sedang tidak bisa mengasuh dia sekarang kan,” tutur Peni sambil mengusap air mata.
Aldi memang sedang menghadapi masalah pelik. Pengusaha itu digelandang masuk tahanan Polres Jakarta Selatan, Selasa (7/2) sore, karena tuduhan menganiaya Rudi, karyawan mantan ibu mertuanya. Ironisnya, di hari yang sama, Aldi dinyatakan resmi bercerai dengan Peni. Gugatan cerai Peni yang diajukan ke Pengadilan Depok, dikabulkan majelis hakim, hanya dalam dua kali sidang.
Kelapa Sawit
Nasib Peni sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Aldi.
Meski mengaku lega telah bercerai dan ingin menata hidup dengan status baru, namun Peni masih menyimpan ganjalan hati. Pertama, tidak bisa langsung berkumpul dengan anak semata wayangnya. Kedua, soal tuduhan Aldi kepadanya yang amat serius. Ia dituding berselingkuh dan berzina dengan Zumi Zola, artis sinetron yang kini menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Betulkah tuduhan perselingkuhan dengan bupati itu? “Saya enggak mau berkomentar karena Mas Aldi sudah berpesan agar saya diam. Kalau tidak, katanya saya dianggap membela dia (Zumi),” kata Peni. Menurut pengakuan Peni, dia berhubungan dengan Zumi sebatas urusan bisnis, yaitu berkait dengan rencana investasi mesin pengolahan kelapa sawit di Jambi.
“Saya bertemu dia (Zumi), Mei tahun lalu. Itu juga bersama tim (perusahaan) saya. Jadi tak benar dibilang saya ikut ke London kek, atau bagaimana. Saya malahan sakit sudah beberapa hari ini,” tutur model yang wajahnya sempat muncul di sejumlah majalah sosialita Ibukota.
Mengenai bukti foto dan rekaman percakapan mesranya dengan Sang Bupati?“Silahkan buktikan saja deh di pengadilan,” kata perempuan bertubuh langsing dan berhidung mancung ini.
KDRT
Aldi dan Peni menikah di Jakarta, 12 November 2006. Pasangan ini berkenalan setahun sebelum menikah. Saat itu Aldi baru saja mengantongi gelar BA dari Academy of Art, California, Amerika Serikat. Sementara, Peni lulusan fakultas hukum Universitas Trisakti, Jakarta. Pasangan ini dikaruniai satu orang anak, Raiden Yusef Vere, yang lahir 18 Maret 2008.
Nama bocah yang bersekolah TK di Highscope, TB Simatupang, Jakarta Selatan itu, kurang lebih bermakna, “pemimpin yang rupawan dan bijaksana’. Sayangnya, langkah bijaksana tak dilakukan kedua orang tua sang bocah. Memilih bercerai meski itu halal, tetapi tidak disenangi Tuhan. Apalagi, ketika bertengkar, sang suami sampai harus membeberkan bukti dugaan perselingkuhan sang isteri di depan publik.
Peni memberi alasan mengapa bercerai. “Mas Aldi tahu kok saya mau ajukan gugatan cerai,” imbuhnya. Benarkah alasannya karena mendapatkan tindakan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)? Sebuah sumber di kalangan dekat Peni, yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan kalau Peni sempat mengalami tindak kekerasan dan divisum di sebuah rumah sakit di Jakarta Selatan. “Saya tidak mau berkomentar. Itu masa lalu dan saya tidak mau mengingat-ingat,” kata Peni. Meski demikian, Peni sempat memuji Aldi sebagai ayah yang baik.
Apapun, Peni agaknya harus siap menghadapi tuduhan Aldi tentang pasal perzinahan. Kuasa hukum Aldi, Johnson Panjaitan, S.H.bahkan telah mengadukan kasus itu kepada anggota Komisi II DPR RI di Senayan, Senin (13/2) siang.
Pihak Aldi geram lantaran laporannya atas Zumi dan Peni mengenai dugaan berzina tak langsung diproses aparat. Sementara, laporan dugaan penganiayaan yang dia lakukan atas Rudi, asisten pribadi Nos Saputri, justru membuat Aldi langsung ditahan di Polres Jakarta Selatan. “Saya enggak mau komentar soal itu. Saya tidak melihat kejadiannya,” elak Peni dalam nada tenang.
cekricek
AKHIRNYA PENI FARNITA BICARA SOAL TUDUHAN SELINGKUH, Ini Dia Jawaban Farnita Soal Tuduhan Selingkuh dengan Zumi Zola, Isu KDRT Dalam Rumah Tangga Peni-Aldi, Pengakuan Peni Farnita, Istri Bernaldi Djemat
0 comments:
Post a Comment