Indeks laju pertumbuhan harga properti di Jakarta mencapai 28,5 persen dalam 12 bulan yang berakhir 30 Juni. Sedangkan di Bangkok 28,8 persen. Dalam hal kenaikan harga kondominium mewah ini, Jakarta mengalahkan Hong Kong, Beijing, Mumbai, Kuala Lumpur, Singapura, Sydney, dan Shanghai. Head of Research Jones Lang LaSalle, Anton Sitorus, menyatakan bahwa hasil survei itu memang benar adanya, karena kenaikan harga hunian di Indonesia bisa lebih dari 25 persen setiap tahunnya. "Untuk rumah mewah, kenaikan paling tinggi itu masih terjadi di sekitar Menteng, Kebayoran Baru, dan Pondok Indah," kata Anton ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Kamis 2 Agustus 2012.
Hunian itu, menurut Anton, memang dan masih akan menjadi primadona para pengembang dan calon pembeli rumah di Indonesia, terutama rumah-rumah mewah. Namun, dia mengaku bahwa ini berlaku untuk rumah tapak bukan untuk komplek perumahan mewah. Sebab, untuk komplek perumahan, saat ini mulai beralih ke daerah pinggiran Jakarta, seperti Bumi Serpong Damai, Bintaro, dan Alam Sutera. Harga rumah di ketiga komplek itu, menurut Anton, adalah yang paling tinggi di daerah pinggiran Jakarta.
Sebab, kenaikan harganya hampir setara dengan rumah-rumah mewah yang ada di kawasan Menteng dan Pondok Indah. "Kenaikan nilai properti di daerah pinggiran tersebut ada di kisaran 10-25 persen per tahunnya," jelasnya. Hasan Pamudji, Senior Research Manager Knight Frank juga menuturkan, harga rumah tertinggi di Jakarta itu terdapat di Pondok Indah, Menteng, Kemang, Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk, dan Puri Kembangan. Sedangkan untuk segmen kondominium atau hunian bertingkat, menurut dia, berada di kawasan pusat bisnis (CBD) Sudirman dan Kuningan. "Kalau di luar CBD, ya di Permata Hijau dan Pakubuwono," ujarnya kepada VIVAnews.
HARGA PERUMAHAN MEWAH INDONESIA TERTINGGI DI DUNIA | Harga Kondominimum RI Mengalahkan Hongkong Dan Sydney. Dafta Harga Hunian Mewah Di Jakarta 2012, Harga Kondominimum Indonesia 2012, Harga Rata-rata Apartement Di Jakarta 2012
0 comments:
Post a Comment