Spanyol memuluskan jalan ke perempat final setelah memenangi pertandingan keduanya ini dengan memecundangi Irlandia, 4-0. Dua gol Spanyol lainnya dicetak David Silva pada menit ke-49 dan pemain pengganti Torres, Cesc Fabregas, pada menit ke-83. Laga Spanyol-Irlandia itu menjadi pertarungan paling tidak seimbang dalam Piala Eropa tahun ini. Spanyol benar-benar satu kelas lebih tinggi ketimbang lawannya itu sehingga mendominasi permainan.
Berkat penampilan baik kiper Irlandia, Shay Given-lah, skor kemenangan Spanyol tidak terlalu mencolok. Given melakukan belasan kali penyelamatan, dengan menepis tendangan-tendangan ke arah gawang dari barisan penyerang Spanyol. Dengan kekalahan keduanya ini, kiprah Irlandia dipastikan terhenti di putaran grup karena di Grup C ini Spanyol dan Kroasia sama-sama telah mengantongi nilai empat. Andai Irlandia menang pada laga terakhir melawan Italia, poin mereka hanya tiga. Italia juga tak bakal mengalah karena ingin memenangi laga demi lolos ke delapan besar, sambil berharap hasil Spanyol versus Kroasia.
Memasang formasi 4-3-3, Vecente Del Bosque langsung memasang Fernando Torres sebagai ujung tombak. Sementara Irlandia memainkan formasi 4-4-2, menempatkan Robbie Keane dan Simon Cox di lini depan. Irlandia yang bermain terbuka langsung mengejutkan Spanyol dengan serangan yang disusun dengan baik dan kemudian dieksekusi Simon Cox. Akan tetapi, bola tendangan Cox di menit kedua itu diblok kiper Spanyol, Iker Casillas.
Saling serang terjadi pada menit-menit awal babak pertama itu. Namun, Torres langsung menunjukkan aksinya, dengan mencuri bola dari bek Irlandia, lalu membawanya ke sisi kanan gawang untuk mengecoh bek Irlandia, Stephen Ward. Ia kemudian melepaskan tendangan keras yang tak bisa ditahan Given. Gol itu menjawab keragu-raguan beberapa pihak atas kemampuan Torres sebagai penyerang. Pemain Chelsea itu bahkan terus menunjukkan sosoknya sebagai penyerang yang berbahaya, dengan terus mengancam gawang Irlandia.
Meski menerapkan pola 4-4-2, para pemain Irlandia bermain terbuka, tidak cenderung bertahan. Tetapi, tim asuhan Giovanni Trapattoni itu terbawa irama permainan Spanyol sehingga gagal meredam serangan-serangan ”La Furia Roja” yang dilakukan dari kaki ke kaki dengan sangat baik dan kompak. Kondisi lapangan yang licin karena hujan menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain. Meski demikian, para pemain Spanyol bisa tetap menguasai bola dengan baik, dan bisa melepaskan 22 tembakan ke gawang Irlandia, sebagian besar bisa dipatahkan Given. Gol Silva Pada babak kedua, David Silva menambah keunggulan Spanyol pada menit ke-49 dengan tendangan pelan di depan gawang Given. Meski coba diblok tiga bek Irlandia, Silva bisa mengecoh ketiga bek itu dan menempatkan bola dengan baik di pojok kanan gawang yang dijaga Given.
Meski kemasukan dua gol, Irlandia tetap bermain terbuka dan berusaha terus membalas menyerang. Akan tetapi, kokohnya pertahanan Spanyol yang dikawal Gerard Pique, Alvaro Arbeloa, Jordi Alba, dan Sergio Ramos membuat upaya Keane dan kawan-kawan untuk membalas gol Spanyol tidak berhasil. Casillas yang tampil gemilang berhasil menggagalkan empat kali tendangan penyerang Irlandia ke gawangnya. Masuknya Fabregas pada menit ke-73 menggantikan Torres membuat Spanyol semakin unggul. Mantan gelandang Arsenal yang kemudian pindah ke Barcelona itu ikut menyumbangkan gol pada menit ke-83. Melihat penampilan impresif tim Spanyol saat melawan Irlandia, ”La Furia Roja” kemungkinan besar tidak akan kesulitan saat menghadapi Kroasia, lawan terakhirnya di Grup C. Nasib tim-tim di Grup C akan ditentukan pada pertandingan terakhir setiap tim. Jika Italia mengalahkan Irlandia, dan Spanyol seri melawan Kroasia, maka tiga tim akan memiliki nilai lima. Jika Spanyol dan Italia menang, kedua tim itu lolos ke perempat final.
HASIL AKHIR SPANYOL VS IRLANDIA 4-0 EURO 2012 | Fernando Torres Menyumbang Dua Gol Untuk Kemenangan Spanyol. Hasil Akhir Tebaru Group C Euro 2012, Klasemen Sementara Euro 2012
0 comments:
Post a Comment