Pages

Saturday

VIDEO + FOTO: BENTROK PREMAN VS ORMAS DI SOLO | BENTROK MASSA DI SOLO BUKAN WARGA VS ORMAS, MELAINKAN PREMAN VS ORMAS

Akibat Bentrokan massa di Solo, dua orang terlukaVIDEO + FOTO: BENTROK PREMAN VS ORMAS DI SOLO | BENTROK SOLO BUKAN WARGA VS ORMAS, MELAINKAN PREMAN VS ORMAS. Bentrok massa terjadi antara sekelompok warga Kelurahan Gandekan, Solo, Jawa Tengah, dengan anggota laskar militan tertentu, Jumat 4 Mei 2012. Insiden di Jalan RE Martadinata itu merupakan kelanjutan dari kerusuhan yang terjadi pada Kamis sebelumnya. Baca juga KRONOLOGI PEMBUBARAN DISKUSI & PELUNCURAN BUKU IRSHAD MANJI OLEH MASSA FPI & POLISI | KONTROVERSI BUKU KARYA IRSHAD MANJI dan TRIK LANGSING DENGAN TEPAT USAI MELAHIRKAN | TIPS TURUNKAN BERAT BADAN USAI BERSALIN TANPA MENGURANGI JUMLAH MAKANAN
Bentrokan dua kelompok massa kembali terjadi di lokasi yang sama ini sekitar pukul 14.30 WIB dan menyebabkan dua korban yakni Ngadiman dan Haris menderita luka terkena sabetan pedang.

Bentrokan versi Polisi

Menurut Kasubag Humas Polresta Surakarta, Ajun Komisaris Polisi Sis Raniwati, bentrokan itu bermula saat ratusan anggota ormas pamer kekuatan, berjalan kaki keliling kampung. Rutenya, dari Mojo Kelurahan Semanggi ke Pasar Kliwon, kemudian melewati Kelurahan Sangkrah dan bergerak ke Kelurahan Gandekan.

"Mereka intinya ingin memperlihatkan kepada warga bahwa mereka punya kekuatan. Bahwa 'kami ini kuat, loh," jelas Sis.

Saat di sebuah bengkel, massa dilempari botol. Ratusan anggota laskar pun mengamuk dan menghajar dua warga yang ada di bengkel tersebut.

Pengeroyokan brutal itu memicu kemarahan warga. Tak ayal, mereka menyerang balik anggota laskar. "Intinya balas dendam dari kelompok warga. Kemudian, ada motor kelompok itu dibakar," Sis menjelaskan.


Pelaku Bentrokan Bukan Warga

Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi) memastikan bentrokan yang terjadi di kotanya bukan merupakan perseteruan antara warga dengan organisasi kemasyarakatan (ormas). Melainkan, antara sekelompok pemuda (preman) dengan ormas keagamaan yang memang sudah lama terjadi.

Jokowi menuturkan, kesimpulan itu di dapat berdasarkan penjelasan tokoh masyarakat dan tokoh keagamaan yang digelar pascabentrokan. Menurutnya, wargalah yang menjadi korban dalam perseteruan dua kelompok itu.

"Ini bukan perserteruan antara warga dan laskar, tapi ini perserteruan lama dua kelompok individu, satu di kelompok preman, yang satunya di kelompok laskar," jelas Jokowi.

Untuk meredam bentrokan, sambungnya, Kepolisian telah menangkap enam orang yang diduga sebagai provokator pemicu bentrokan. Dua diantaranya yaitu Iwan Walet dan Agus Cobok dianggap sebagi dalang.

"Saya sudah meminta kepada pihak kepolisian untuk mengambil langkah tegas. Bila keduannya terbukti bersalah, segera diproses. Agar permasalahannya tidak berkembang kemana-mana," ungkapnya.

"Selain melakukan penahanan, kami juga telah menyita satu sepeda motor yang dibakar,pecahan batu dan satu potong besi,"jelasnya dalam pertemuan tersebut," kata Kapolresta Solo, Jawa Tengah, Kombes Pol Asdjimain, saat pertemuan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di rumah dinas Wali Kota,Lodji Gandrung, Solo, Jawa Tengah semalam.

Diapun mengimbau ke masyarakat Solo dari kalangan manapun agar tidak mudah terprovokasi, karena berimbas kepada kenyamanan Kota Solo sendiri.

Pemicu Bentrokan

Selain melakukan penahanan dan menyita barang bukti,dalam pemeriksaan yang dilakukan polisi diperoleh keterangan, bila kejadian tersebut dipicu dendam pribadi antara Iwan Walet dan salah satu bekas anggota Laskar Hisbah yang juga mantan narapidana, Syaiful.

Saat itu pada 17 Maret 2012 terjadi bentrokan antara warga kampung Kusumodilagan, Joyosuran, Pasar Kliwon mengakibatkan satu orang teman Iwan Walet, Heru Yulianto alias Kipli meninggal.

"Dari hasil pemeriksaan tersebut,kami juga telah menyampaikan kepada ustadz dan MUI untuk segera disampaikan agar jangan sampai terjadi pemutar balikan fakta,"jelasnya.

Kapolres juga menyesalkan adanya korban luka dari warga saat kelompok laskar menggelar unjuk kekuatan. Menurut Kapolres,sebenarnya saat unjuk kekuatan kelompok laskar digelar, telah melakukan pengawalan yang cukup ketat.

Namun,setibanya di Gandekan, Solo, Jawa Tengah, tiba-tiba ada yang membunyikan petasan dan lemparan batu kearah laskar.

"Kami hingga saat ini masih terus melakukan pencarian siapa yang melakukan aksi pelemparan batu dan membunyikan petasan hingga terjadi korban luka di warga,"paparnya.

Sebagai langkah antisipasi, kepolisian tambah Kapolres, masih terus mensiagakan personil Brimob di lokasi terjadinya bentrokan.

Sedangkan dalam pertemuan tersebut,dihadiri Danrem 074/Warastratama Kol Inf Ahmad Supriyadi, Wali Kota Solo, Joko Widodo, Kapolresta Kombes Pol Asdjima'in, Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Widi Prasetijono, Ketua DPRD YF. Sukasno, Dandempom IV/4 Letkol CPM Tri Wahyunungsih, serta tokoh-tokoh masyarakat dan Agama.


VIDEO + FOTO: BENTROK PREMAN VS ORMAS DI SOLO, BENTROK MASSA DI SOLO BUKAN WARGA VS ORMAS, MELAINKAN PREMAN VS ORMAS, Penyebab Terjadi Bentrok di Solo, Dalang Utama Bentrokan Massa di Solo, Fakta Sebenarnya Kejadian Bentrokan MAssa di SOLO



















No comments:

Post a Comment