Pages

Friday

KRONOLOGI AKSI BRUTAL GENG MOTOR 'PITA 'KUNING' | SERANG 7 LOKASI, GENG MOTOR TEWASKAN SATU ORANG

GENG MOTOR 'PITA KUNING' BERAKSI, TEWASKAN SATU ORANGKRONOLOGI AKSI BRUTAL GENG MOTOR 'PITA 'KUNING' | SERANG 7 LOKASI, GENG MOTOR TEWASKAN SATU ORANG. Geng motor kembali beraksi. Ratusan pengendara motor menyerang sekelompok orang yang tengah berkumpul di minimarket 7-Eleven, Jalan Salemba Raya, Paseban, Jakarta Pusat, Jumat 13 April 2012. Satu orang tewas, beberapa lainnya mengalami luka parah. Baca juga VIDEO TEASER SUPER JUNIOR 'OPERA' VERSI JEPANG | Teaser PV Jepang Super Junior 'Opera' Rilis! dan TIPS MEMPERBAIKI SENDIRI KEBOCORAN OLI REM MOBIL | Tips Ampuh Deteksi Kebocoran Oli Rem Mobil
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan sebelum beraksi kelompok itu berkonvoi keliling Ibukota terlebih dahulu. Mereka membawa parang dan balok kayu.

Selama perjalanan kelompok itu berbuat keributan dan merusak sejumlah fasilitas termasuk kantor polisi.

Korban tewas diketahui Anggi Darmawan. Dia meninggal akibat sejumlah luka tusuk di tubuh. Sedangkan korban luka saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Berikut rangkaian kejadian Aksi brutal geng motor:

Pukul 01.30 WIB

Lokasi di depan pintu gerbang PT DOK Bayu Bahari jalan Industri Pelabuhan Tanjung Priok
Korban : ZaenaL Arifin, 32, warga Koja, Heri Susanto,33, warga Bogor.
Mobil dirusak Toyota Rush B 72 RM.

Pukul 01.40 WIB

Polsek Tanjung Priok dilempar

Pukul 01.45 WIB

Pasar Warakas. Korban Nachrowi, 17

Pukul 01.50 WIB

Depan toko bingkai Jalan Warakas Raya
Korban Ramdani 20

Pukul 02.00 WIB

Belakang Pos Volker
Korban Tohirman bin Widodo, 25

PukuL 02.30 WIB

Depan 7-Eleven Jalan Salemba Raya
Korban Ade Kirmawan dan Robi
Motor yg dirusak tiga buah

Pukul 03.00 WIB

Sepanjang Jalan Pramuka
Korban Anggi Darmawan (tewas)
Dua Motor dibakar dan tiga dirusak

Pelaku juga mengambil barang milik pengunjung minimarket antara lain ponsel dan Blackberry. Pelaku turut merusak beberapa sepeda motor yg terparkir di lokasi, yaitu:

1. Yamaha Mio B 6359 FMZ, jok disayat senjata sajam.
2. Honda Scoopy B 2528 TDT, spedometer pecah.
3. Honda Vario B 6s485 TND, lampu sen sebelah kiri depan dan spedometer pecah.
4. Honda Revo B6392BYS, spedometer kaca spion dirusak.

Pita Kuning

Pita kuning disematkan di lengan baju gerombolan geng motor yang mengamuk di 7 lokasi di Jakarta. Polisi masih mendalami arti makna di balik pita kuning itu.

"Dari keterangan beberapa saksi di lapangan, ada yang menggunakan pita kuning sebagai tanda. Ini kita dalami lagi maksudnya apa dan maknanya apa," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.

Rikwanto belum bisa memastikan pita tersebut sebagai tanda yang mengacu pada identitas kelompok tertentu atau bukan.

"Kita dalami lagi melekatnya seperti apa. Apakah untuk memastikan ini ciri dari sebuah kelompok sebagai pengenal kelompok itu atau lainnya," paparnya.

Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, tidak semua anggota geng motor itu mengenakan pita kuning di lengan baju bagian kiri.

"Ada beberapa yang pakai. Beberapa lainnya tidak pakai (pita kuning)," kata Rikwanto.

Geng motor pita kuning melakukan aksi sweeping di 7 lokasi di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat dengan cara berkonvoi. Dalam aksi tersebut, seorang warga bernama Angi Dermawan akhirnya meninggal dunia setelah mengalami gegar otak. Sedangkan lainnya mengalami luka bacok.

Oknum TNI Terlibat?

Sekelompok pria bermotor yang beraksi di toko 7-Eleven, Jl Salemba Raya, Paseban, Jakarta Pusat, dan di Jl Pramuka, diduga dari anggota TNI AL. 200-an Anggota TNI AL ini mencari anggota geng motor yang telah membunuh salah satu teman mereka, Kelasi Arifin, yang bertugas di kantor staf khusus Panglima Armada RI Bagian Barat (Armabar).

"Ada indikasi ke arah TNI AL (pelakunya). Mereka apel di Monas terus ke Salemba dan Jl Pramuka sampai ada yang tewas," ujar seorang sumber terpercaya.

Aksi brutal kelompok pria ini semakin menjadi-jadi ketika mereka mendapat isu seorang anggota TNI AD juga menjadi korban dari geng motor. Hingga akhirnya dua pria yang sedang berada di pinggir Jl Pramuka Raya menjadi korban. Bahkan seorang di antaranya, Anggi Darmawan (19) meninggal setelah sempat dirawat di RS Islam, Cempaka Putih.

"Padahal itu hanya isu saja (kabar meninggalnya TNI AD)," jelasnya.

Sementara itu, Kapen Kostrad Letkol Albiner Sitompul mengaku tidak mengetahui dugaan keterlibatan anggotanya dalam kasus tersebut.

"Kita belum tahu. Pendalaman belum bisa," ucapnya.

Kapuspen TNI Laksda Iskandar Sitompul yang dikonfirmasi soal peristiwa itu pun enggan berkomentar. "Konfirmasi ke Kadispen TNI AL saja," kata Iskandar.

Sedang Dan Pomdam Jaya Kolonel Deddy yang dikonfirmasi juga enggan berkomentar. "Silakan hubungi yang lain," terangnya.

KRONOLOGI AKSI BRUTAL GENG MOTOR 'PITA 'KUNING', SERANG 7 LOKASI, GENG MOTOR TEWASKAN SATU ORANG, Latar Belakang Penyerangan 7 Lokasi oleh Geng Bermotor, Geng Motor, Aksi Geng Motor 7 Eleven






Nendy HAryanto, Korban selamat dari kebrutalan geng motor

No comments:

Post a Comment