EXIT Jangan Lupa Klik Like Ya

Wednesday

TIPS MENGHINDARI MODEL PENGASUHAN ORANGTUA 'HELIKOPTER' | 8 CARA HENTIKAN PENGASUHAN PROTEKTIF PADA ANAK

BERMAIN BERSAMA ANAK DI ALAM TERBUKA DENGAN CARA YANG TEPATTIPS MENGHINDARI MODEL PENGASUHAN ORANGTUA 'HELIKOPTER' | 8 CARA HENTIKAN PENGASUHAN PROTEKTIF PADA ANAK . Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk melepaskan sikap protektif berlebihan sebagai orangtua, dan membantu anak menumbuhkan kemandirian. Sebelum mempraktikkan berbagai cara tersebut, pastikan Anda memahami bahwa pengasuhan berkualitas tak berarti Anda harus selalu membayang-bayangi anak atau menjadi orangtua "helikopter". Baca juga TERKUAK, FAKTA DIBALIK MISTERI JASAD OSAMA BIN LADEN | BENARKAH JASAD OSAMA BIN LADEN TIDAK DIBUANG DI LAUT? dan 'JASA PEMBUNUH BAYARAN' DI INTERNET HEBOHKAN WARGA BANDUNG | SITUS JASA PEMBUNUH BAYARAN BEREDAR DI INTERNET
Berikut beberapa saran yang bisa Anda praktikkan untuk menghentikan cara pengasuhan "helikopter" dan melepas label Anda sebagai orangtua "helikopter".

1. Awasi dari jauh.

"Alih-alih membayangi anak di segala kegiatannya, lebih baik tetap awasi mereka tanpa sepengetahuan anak-anak, jadi anak-anak tidak terbiasa untuk bergantung pada Anda setiap kali menghadapi masalah," saran Silvana Clark, penulis buku Fun-Filled Parenting: A Guide to Laughing More and Yelling Less.

2. Berikan tugas mandiri.

Berikan daftar tugas mandiri yang biasa dilakukan anak kepada pengasuhnya. Lalu minta anak untuk melakukan tugas-tugas tersebut, saran Natalie Caine dari Empty Nest Support Services, grup parenting di Los Angeles. Ajari anak untuk konsisten melakukan tugas mandiri, seperti memakai jas hujan sendiri, dan lain sebagainya.

3. Membuat resume.

Bantu anak Anda membuat resume, kata Clark. "Siapkan kertas dan pena, tuliskan resume contohnya seperti ini, 'Sally berusia tiga tahun. Inilah beberapa hal keren yang bisa dilakukan Sally sendirian' lanjutkan dengan menyebutkan sejumlah kemampuan anak Anda. Seperti membersihkan piring makannya, dan setiap kali anak Anda mampu melakukan sesuatu sendirian, masukkan kemampuannya itu ke dalam daftar. Dengan begitu anak merasa bangga dengan kemampuan dirinya dan tidak terus menerus meminta bantuan Anda," jelasnya.

4. Latihan bermain.

Latih anak untuk melakukan permainan fisik di taman bermain. "Tunjukkan anak Anda cara menendang bola, memanjat, meluncur di papan seluncur. Kalau Anda melihat si kecil dapat melakukannya dengan baik, Anda akan merasa lebih nyaman duduk memerhatikannya dari kejauhan daripada terus menerus mengawasinya dari dekat memastikan anak aman-aman saja," saran penulis buku Paranoid Parents, Christie Barnes.

5. Biasakan mandiri.

Duduklah santai menikmati secangkir teh atau kopi Anda. Berikan penjelasan singkat pada si kecil, setiap kali Anda ingin menikmati waktu santai ini. Jadi, kalaupun si kecil memanggil Anda meminta bantuan, selama anak bisa mengerjakan sendiri atau bukan sesuatu hal yang sifatnya darurat, Anda bisa mengatakan kepadanya, bahwa Anda sedang minum teh. "Kalau anak Anda membutuhkan Anda, dia akan mendatangi Anda. Jika Anda terbiasa melakukan hal ini, anak tidak akan selalu meminta bantuan orangtuanya untuk hal kecil yang sebenarnya bisa dilakukannya sendiri," jelas Caine.

6. Bantu dengan foto.

Anda bisa membantu si kecil memahami bahwa ia harus mandiri dan tak melulu bergantung pada orangtuanya. Anda bisa memotret si kecil saat ia mengerjakan berbagai hal secara mandiri. Lalu simpan dalam album foto dan tunjukkan kepadanya bahwa ia adalah anak yang mandiri, bisa mengerjakan berbagai hal sendirian. Hal ini sekaligus juga menunjukkan kepada diri Anda sendiri bahwa si kecil mampu melakukan berbagai tugasnya, sehingga Anda tak perlu merasa khawatir apalagi terus menerus membantunya menyelesaikan tugas.

7. Hitung sampai 10.

Menghitung sampai 10 diyakini mampu menahan diri dari pelampiasan amarah. Cara ini membantu Anda lebih bersabar. Hal ini juga bisa dilakukan dalam pengasuhan. Hitunglah sampai 10 ketika si kecil mulai merengek minta bantuan Anda. Selama di kecil dalam kondisi aman, Anda bisa menahan diri untuk selalu membantunya menyelesaikan hal kecil. Cara ini mengajarkan si kecil untuk tidak terlalu bergantung kepada Anda, sekaligus juga melatih Anda untuk tidak terus menerus memanjakannya dengan membantunya mengerjakan semua hal.

8. Percayalah, anak Anda mampu.

Anak-anak mampu kok melakukan berbagai hal secara mandiri. Anda hanya perlu memberikannya kesempatan berlatih dan mempraktikkannya tanpa banyak campur tangan orangtuanya. Balita dapat melakukan berbagai hal ini:
* Memakai celana termasuk membuka dan menutup restletingnya.
* Memakai ikat pinggang.
* Membuat roti untuk sarapan dengan mengoleskan selai kesukaannya.
* Merapikan kaus kaki.
* Melipat handuk dan selimut.
* Membantu menyiapkan perlengkapan makan.
* Meletakkan baju kotor di keranjang.

TIPS MENGHINDARI MODEL PENGASUHAN ORANGTUA 'HELIKOPTER', 8 CARA HENTIKAN PENGASUHAN PROTEKTIF PADA ANAK, Cara Melatih Anak agar Mandiri, Tips Mendidik Anak agar Bertanggungjawab

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Artikel Paling Populer

Agnes Monica (4) AMI Awards 2012 (1) Android (20) Aneh (86) Antivirus (4) Barcelona (15) Bau Mulut (1) BBM (1) Beasiswa (22) Beasiswa Luar Negeri (1) Beasiswa Sampoerna (2) Beasiswa Sampoerna Bisnis S1 (1) Bedah Plastik (1) Berita Dunia (25) Berita Terbaru (1213) Biaya Bedah Plastik (1) Blackberry (24) BlackBerry Curve (3) BlackBerry Messenger (4) Bulu Tangkis (1) busana (1) Cara Cepat Hamil (1) celebrity (130) Cepat Terindex Google (1) Diet (11) Euro 2012 (7) Facebook (13) fashion 2012 (1) fenpmena (1) Film (2) Film Hollywood (11) Film I Am (1) Film Indonesia (2) Film Terbaru (2) finansial (2) food (2) Foto (250) Free Download (5) Gadget (26) Game (18) Gempa Bumi (15) Gempa Indonesia (10) Gerhana Bulan (2) Gol Suarez (1) Google (10) Grammy Awards (2) Gratis Software (4) Great Tips (8) Gunung Indonesia (1) Hacker (4) Harga Tiket (1) Hasil Undian Liga Champion (4) Honda (3) Horoskop (1) Horoskop Terbaru (1) HTC (5) IMAX (1) Indonesia Super League (1) Indonesian Idol (1) Info (12) Instagram (1) Internet (14) iPad (6) iPad 3 (2) iPhone (11) iPhone 5 (7) ISL (1) Jadwal Puasa (3) Justin Bieber (11) Kamera (2) Kartu Inafis (2) Karya Tulis Ilmiah (1) Kata Cinta (2) Kecantikan (39) Kesehatan (258) Komputer (8) Korea (196) Kuliner (1) Kumpulan SMS (1) Kurikulum Pendidikan (1) LA Light (1) Lady Gaga (13) Laruku (1) Lebaran (9) Lee Min Ho (1) LG Optimus (1) Liga BBVA (1) Liga Champions (26) Liga Europa (7) Liga Inggris (31) Liga Italia (16) Liga Jerman (1) Liga Primer Inggris (30) Liga Profesional PSSI (2) Liga PSSI (1) Liga Spanyol (32) Liga Super Indonesia (2) Lionel Messi (1) Lowongan Kerja (3) Lucu Aneh Ajaib (18) Manchester United (11) Metode Diet (2) MIVO TV Online (1) Mobil (1) MOTOGP (8) Motor (7) Music (65) new (1) New iPad (2) News (74) Nokia (3) Nokia 808 (1) Nokia Terbaru (1) Olahraga (4) Olimpiade 2012 (4) Otomotif (62) Papua (1) Peluang Usaha Dan Bisnis (1) Pemeras Operator (1) Pendidikan (22) Piala Dunia (4) Piala Eropa 2012 (2) Piala Liga 2012 (1) PILGUB DKI 2012 (2) Politik (29) PON XVIII Riau 2012 (1) Ponsel (18) Properti (6) Proposal Penelitian (1) Puasa Ramadhan (10) Ramalan (17) Ramalan Bintang (1) Ramalan Terbaru (1) Ramalan Zodiak (1) Samsung Galaxy (11) Seksual (2) Selamat Tahun Baru (1) Selebriti (140) SEO (2) Sepakbola (174) Serba Serbi (29) Smartphone (5) SMS (4) Sport (15) Super Junior (50) Syahrini (5) Tablet iPad (8) tekno (1) Teknologi (69) Telkomsel (1) Thomas Dan Uber Cup 2012 (1) Timnas Indonesia (5) tinju (1) Tips (321) Tips Langsing (32) Tips Mendidik Anak (26) Tips Merawat Anak (31) Toyota Avanza (6) Travel (2) TV Online (1) Twitter (14) Uero 2012 (2) Unik (160) Universitas Terfavorit 2012 (1) Video (296) Windows 8 (6) Xenia (2) Yahoo (1) Youtube (187)
Masih Proses...
Sponsored By :Berita Update Terbaru.