"Pada saat ditangkap, para pelaku akan melakukan perampokan di PT Bali Money Changer Jl Sriwijaya Kuta dan toko emas di Jl Uluwatu Jimbaran," jelas Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar, Mingggu (18/3/2012).
Namun menurut sumber, setelah melakukan aksi perampokan, para pelaku ini akan menggunakan uangnya untuk merancang sebuah peledakan. Para teroris diduga akan melancarkan ledakan bom pada H-1 Hari Raya Nyepi.
"Mereka mengincar sebuah cafe terkenal," jelas seorang perwira yang enggan disebutkan namanya.
Rencana para terduga teroris tersebut disampaikan oleh salah seorang anggota Densus 88 Antiteror saat melakukan penggerebekan di Jl Danau Poso, Sanur, Minggu malam (18/3/2011).
Keterangan anggota Densus 88 Antiteror itu didengar oleh seorang sopir taksi, bernama Ariawan yang menjadi saksi mata penembakan di kawasan itu.
Ariawan mengaku, saat terjadi penembakan, ia tengah melintas di TKP. Tiba-tiba ia mendengar suara tembakan dan diminta menepi oleh polisi.
Setelah suara tembakan mereda, ia melihat salah seorang anggota Densus 88 Antiteror menenangkan warga di sekitar TKP.
"Tenang, tenang pak ya. Ini ada teroris yang mau mengebom saat malam pengerupukan (H-1 Hari Raya Nyepi)," kata Ariawan menirukan ucapan anggota Densus 88 Antiteror tersebut.
Boy yang dikonfirmasi soal rencana pemboman itu belum memberikan komentar. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
"Mereka diintai 1 bulan," jelas Boy.
Penggerebekan terhadap 5 anggota jaringan teroris itu dilakukan pada Minggu pukul 20.30 WIB.
Nama 5 pelaku jaringan teror itu yakni HN (32) asal Bandung yang merupakan buron perampokan CIMB Medan, AG (30) warga Jimbaran. Keduanya disergap di kawasan Gunung Soputan.
3 Orang lainnya yakni UH alias Kapten, Dd (27) asal Bandung, dan M alias Abu Hanif (30) asal Makasar mereka disergap di kawasan Jl Danau Poso.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hariyadi menyampaikan bahwa kelima terduga teroris itu diintai sejak sebulan lalu. Sementara operasi penggerebekan terjadi pada Minggu (18/3) kemarin.
Barang Bukti
Polisi menembak mati lima anggota diduga jaringan teroris di Bali. Kepolisian mengamankan barang bukti senjata api jenis FN dari lokasi kejadian.
"Disita 2 pucuk senjata api jenis FN, 2 magazene dan peluru berjumlah 48 butir kaliber 9 milimeter serta sebuah penutup wajah," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar dalam siaran pers, Minggu (18/3/2012).
Menurut dia, dua senjata api jenis FN tersebut didapat dari dua tempat berbeda. "1 pucuk didapat dari TKP di Saputan dan 1 pucuk dari TKP Jalan Danau Poso," ungkapnya.
Kronologi Penangkapan
Berikut kronologi kejadian seperti yang disampaikan Hariyadi:
Minggu 18 Maret 2012 Pagi
Tim gabungan Mabes dan Polda Bali melakukan pembuntutan terhadap 2 pelaku yang menggunakan mobil Toyota Avanza. Mereka adalah HN (buron CIMB Medan) dan AG (seorang pemuda lokal asal Bali). Diduga mereka sedang survei di beberapa tempat untuk melakukan perampokan. Sementara tiga pelaku lain juga dibuntuti di tempat berbeda.
Pukul 20.30 WIB
Saat HN dan AGU berada di Jl G Sopotan, mereka disergap petugas. Karena terjadi perlawanan akhirnya ditembak hingga tewas. Di lokasi ditemukan satu senjata genggam dan sejumlah peluru.
Sedangkan untuk lokasi kedua Jl Danau Poso Sanur Denpasar, yaitu (UH) als Kapten, Dd (27) asal Jawa Barat, Bandung, M als Abu Hanif (30) asal Makasar. Semua tersangka tewas pada saat dilakukan penangkapan karena mereka melakukan perlawanan. Sempat terjadi saling tembak dengan senpi pistol para pelaku.
Tiga terduga teroris lainnya UH alias Kapten, DD dan M alias Abu Hanif dibuntuti hingga ke Bungalow 99 X Jl Danau Poso, Bali. Ketiganya juga disergap, namun tetap melawan. Akhirnya terjadi tembak menembak, hingga ketiganya tewas. Di lokasi ini, ditemukan juga senjata genggam dan sejumlah peluru. Tidak ada bahan peledak.
Lima tersangka menginap di dua tempat, yaitu menginap di Hotel Puri Naga, Double Six Seminyak dan rumah kost di kawasan Jimbaran.
Pukul 22.00 WIB
Kelima pelaku dibawa ke RS Bhayangkara, sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Sanglah, Bali.
Senin, 19 Maret 2012 Pukul 11.00 WIB
Kelima terduga teroris itu diterbangkan ke Jakarta untuk diautopsi. Rencananya, polisi akan menjelaskan penangkapan ini lebih lanjut siang ini.
KRONOLOGI PENGGEREBEKAN 5 TERDUGA TERORIS DI BALI, 5 TERDUGA TERORIS YANG DITERJANG TIMAH PANAS DENSUS 88, RENCANAKAN AKSI PELEDAKAN DI BALI, Buronan Perampokan Bank CIMB Medan Tewas Tertembak di BAli, Densus 88, Barang Bukti di Lokasi Tertembaknya 5 Terduga Teroris di Bali, Lokasi Tertembaknya Teroris di Bali
0 comments:
Post a Comment