"Pontianak dan di kota-kota Jawa," kata Peneliti Utama Astronomi Astrofisika LAPAN, Dr Thomas Jamaluddin, pada detikcom, Kamis (1/3/2012).
Thomas memprediksi, hari tanpa bayangan matahari ini akan terjadi sekitar tanggal 21 Maret dan 23 September di Pontianak. Sementara di kota-kota Jawa akan terjadi di bulan Maret dan pertengahan Oktober.
"Wilayahnya antara 23,5 Lintang Selatan-23,5 Lintang Utara," jelasnya.
Seperti diketahui, fenomena alam ini akan diprediksikan terjadi tepat pukul 12.00 WIB, hari ini di Solo. Semua benda tidak akan memiliki bayangan matahari saat berada tepat di bawah matahari.
Jakarta
"Di Jakarta terjadi pada tanggal 4 Maret (Minggu) dan 8 Oktober," kata Peneliti Utama Astronomi dan Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Dr Thomas Jamaluddin, pada detikcom, Kamis (1/3/2012).
Menurut perhitungan Thomas, fenomena ini akan menghampiri Jakarta sekitar pukul 12.04 WIB pada 4 Maret dan pukul 11.40 WIB pada 8 Maret.
Selain Jakarta, yang akan menikmati 'hari tanpa bayangan matahari' sebanyak 2 kali adalah Pontianak, pada 21 Maret dan 23 September.
Kota perdana yang menikmati 'hari tanpa bayangan matahari' adalah Solo tepat pukul 12.00 WIB hari ini. Sedangkan daerah lainnya menyusul. Fenomena ini terjadi karena deklinasi matahari sama dengan lintang tempat tersebut.
Pelaksana Teknis Kabid Matahari dan Antariksa Lapan Sungging mengatakan fenomena ini merupakan fenomena rutin tiap tahun. Di mana saja bisa terjadi.
Untuk mengetahui daerah mana saja dan tanggal berapa akan terjadi fenomena 'hari tanpa bayangan matahari' tersebut, ada perhitungannya.Detik.com
FENOMENA ALAM UNIK: HARI TANPA BAYANGAN MATAHARI, 'Hari Tanpa Bayangan Matahari' akan Terjadi di Sejumlah Daerah, 'Hari Tanpa Bayangan Matahari' di Jakarta Tanggal 4 Maret & 8 Oktober
0 comments:
Post a Comment