"Orangtua perlu waspada dan tanggap akan apapun yang terjadi pada anak. Karena gejala kanker anak ini sulit untuk diketahui. Tanda-tandanya mirip pada sakit biasa, seperti anak yang badannya hangat terus, dikasih obat, tapi tetap hangat badannya, itu perlu segera ditindaklanjuti, cek ke dokter. Kalau tidak bisa ditindaklanjuti, itu adalah kanker sudah stadium lanjut," tutur Ira Soelistyo, salah seorang pendiri Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia yang berpengalaman memiliki anak pengidap leukimia (kanker darah) saat ditemui okezone di “Temu Wicara Kanker pada Anak” yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Berikut beberapa gejala-gejala kanker pada anak:
Mata
Bintik putih pada mata atau biasa disebut "mata kucing", mata tampak lebih besar, mata menonjol, pendarahan pada mata secara spontan, dan mata mendadak juling. Umumnya diderita oleh anak-anak di bawah umur empat tahun.
Pembengkakan
Misalnya pada hati, limpa, leher, buah zakar, kelenjar getah bening, dan tulang.
Rasa nyeri
Segera periksa ke dokter ketika anak mengeluhkan sakit atau nyeri pada tulang dan sendinya.
Tanda-tanda neurologis (sistem syaraf)
Sakit kepala yang berkepanjangan dan disertai mual atau muntah yang menyemprot saat bangun tidur, gangguan keseimbangan, penurunan kesadaran, kejang, perubahan perilaku, kelumpuhan anggota gerak, dan saraf otak.
Tanda-tanda umum
Pucat, demam yang tidak diketahui sebabnya, pendarahan yang abnormal (lebam atau biru-biru di kulit, mimisan, kencing berdarah), penurunan berat badan, dan tidak adanya nafsu makan.
DETEKSI DINI GEJALA KANKER PADA ANAK, Tanda-tanda Umum kanker pada Anak, Perubahan Perilaku Anak sebagai Gejala Kanker, Tips Mencegah Kanker pada Anak
0 comments:
Post a Comment