FAKTA TERBARU KEMATIAN YASSER ARAFAT DIRACUN 2012 | Yasser Diracun Zat Kimia Jenis Polonium Yang Mengandung Radioaktif. Misteri kematian Yasser Arafat kembali terangkat ke permukaan. Hasil penelitian terbaru menyebutkan bahwa mantan pemimpin Palestina itu tewas akibat diracun zat kimia jenis Polonium yang mengandung radioaktif. Lihat INDONESIA AKAN SWASEMBADA 300 RADAR 2012 | Indonesia Hanya Memiliki 30 Radar Dan Rawan Ancaman Negara Lain.
Sebelumnya dinyatakan bahwa Arafat tewas karena diracun zat kimia langka, Thallium.
Hasil tersebut disampaikan oleh pakar radiofisika dari Univeritas Lausanne, Swiss, Francois Bachud. Bochud melakukan penelitian laboratorium di Swiss terhadap sampel biologis yang diambil dari benda-benda peninggalan mendiang Arafat.
Diketahui bahwa istri Arafat, Suha, bersedia menyerahkan sejumlah benda peninggalan suaminya yang meninggal pada tahun 2004 lalu tersebut kepada rumah sakit militer Percy di Paris, Prancis.
Benda tersebut diketahui berupa pakaian yang terakhir dikenakan Arafat, kemudian sikat gigi dan kaffiyeh yang sering dipakai almarhum semasa hidup.
"Kesimpulannya yakni kami menemukan kandungan besar polonium dalam sampel-sampel tersebut," jelas Bochud yang merupakan Kepala Institut Radiofisika di Universitas Lausanne kepada Al-Jazeera dan dilansir oleh AFP, Rabu (4/7/2012).
Kandungan polonium dalam batas tinggi tersebut, menurut Bochud, tidak wajar ditemukan pada pakaian ataupun benda-benda sehari-hari. Namun, Bochud menyatakan, diperlukan analisis lebih mendalam terhadap jasad Arafat jika ingin mengetahui lebih jelas apa yang sebenarnya terjadi pada mantan pemimpin Palestina tersebut.
"Jika Suha ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada suaminya, kami memerlukan sampel -- maksud saya, melalui penggalian makam dan memeriksa jasadnya... untuk memberikan kami sampel yang mengandung polonium dalam jumlah tinggi guna mengetahui apakah memang dia diracun," terangnya.
Secara terpisah, istri mendiang Arafat, Suha, sempat menyatakan niatnya untuk membongkar kembali makam Arafat di Ramallah, Tepi Barat. "Kita harus lanjut dan membongkar makam dan memeriksa jasad Yasser Arafat untuk mengungkapkan yang sebenarnya terjadi kepada seluruh umat muslim dan dunia Arab," tutur Suha dalam sebuah tayangan dokumenter yang disiarkan Al-Jazeera beberapa waktu lalu seperti dilansir Reuters.
Polonium yang merupakan zat kimia berbahaya ini, diketahui pernah digunakan untuk membunuh bekas mata-mata Rusia, Alexander Litvinenko pada tahun 2006 lalu. Kandungan polonium yang tinggi ditemukan pada minuman teh yang diminum Litvinenko di sebuah hotel di London, Inggris sebelum meninggal.
Arafat yang pernah memperoleh Nobel Perdamaian atas perjuangannya untuk Palestina selama hampir 4 dekade ini, meninggal dunia pada 11 November 2004 setelah menjalani perawatan beberapa minggu di rumah sakit. Arafat menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit militer Percy di Paris pada usia 75 tahun. Saat itu dikabarkan bahwa Arafat meninggal akibat penyakit misterius. Beredar spekulasi juga bahwa Arafat tewas diracun dan pihak Israel dituding sebagai dalang utama di balik kematian Arafat.
FAKTA TERBARU KEMATIAN YASSER ARAFAT DIRACUN 2012 | Yasser Diracun Zat Kimia Jenis Polonium Yang Mengandung Radioaktif. Penyebab Terbaru Kematian Yasser Arafat 2012, Profil Lengkap YAsser Arafat, Biografi Yasser Arafat
No comments:
Post a Comment