SIARAN LANGSUNG PESTA PERNIKAHAN ANANG - ASHANTY MENUAI KRITIKAN | KPI & KOMISI I DPR DIDESAK PANGGIL STASIUN RCTI. Komisi Penyiaran Indonesia(KPI) didesak untuk segera bersikap atas adanya tayangan siaran langsung pernikahan dua selebritis Anang-Ashanty di sebuah stasiun televisi swasta. Semestinya, tontonan itu tidak pantas disiarkan karena merupakan ranah pribadi. Baca juga UPDATE DAFTAR NAMA KORBAN SUKHOI TERBARU 2012 | Seluruh Korban Sukhoi Selesai Teridentifikasi Seluruhnya.
Berdasarkan siaran pers yang dilansir situs resmi Remotivi yang juga sebuah lembaga swadaya masyarakat memantau tayangan televisi menyaksikan tayangan Jodohku di RCTI pada 20 Mei 2012 pukul 18.45 sampai 21.48 WIB, di mana program tersebut menayangkan secara langsung pernikahan pasangan selebritas Anang dan Ashanti, Remotivi menyatakan keprihatinan mendalam atas gagalnya penggunaan frekuensi milik publik untuk kepentingan masyarakat luas.
Remotivi menilai tayangan semacam itu tidak sejalan dengan semangat pemanfaatan frekuensi radio sebagai ranah publik yang merupakan sumber daya alam terbatas yang seharusnya ditujukan untuk kemaslahatan masyarakat seluas-luasnya.
"Televisi sebagai ruang publik, tidak semestinya menampilkan kegiatan yang sifatnya privat, seperti pernikahan dua orang selebritas, yang tidak memiliki kaitan atau pun manfaat bagi kepentingan publik di hari esok," tulis Remotivi, Senin(21/5/2012).
Mengingat peran televisi sebagai media massa yang vital dalam mengawal dan membentuk situasi sosial-politik-budaya suatu masyarakat, maka Remotivi berharap agar stasiun-stasiun televisi lebih memiliki keberpihakan pada kepentingan publik. Sesuatu yang lebih bernilai dan dibutuhkan publik mesti mendapat prioritas ketimbang menyajikan sensasionalitas dan bombastisitas.
Komisi I DPR
Komisi I DPR harus memanggil Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan stasiun televisi RCTI terkait penyiaran resepsi pernikahan Anang-Ashanty secara live. Pemanggilan ini harus dilakukan mengingat RCTI tidak bertanggungjawab menggunakan frekuensi penyiaran public untuk kepentingan yang tidak jelas.
“Saya akan usulkan kepada komisi I untuk memanggil KPI dan pihak RCTI untuk mengklarifikasi penggunaan frekuensi public untuk hal yang tidak jelas seperti siaran resepsi pernikahan Anang-Ashanty itu. Frekuensi milik public harusnya digunakan untuk kepentingan public dan tidak sembarangan seperti itu,” ujar anggota Komisi I DPR Effendy Choirie yang akrab di sapa Gus Coy kepada wartawan di Gedung DPR Jakarta , Senin (21/5/2012).
SIARAN LANGSUNG PESTA PERNIKAHAN ANANG - ASHANTY MENUAI KRITIKAN, KPI & KOMISI I DPR DIDESAK PANGGIL STASIUN RCTI, Kontroversi Siaran Langsung Pernikahan Anang-Ashanty, Siaran Langsung 3 Jam Pernikahan Anang-Ashanty
No comments:
Post a Comment