"Para pakar, baik lokal maupun nasional sudah sepakat bahwa selat sunda menunjukkan potensi gempa yang besar di masa depan," kata Andi usai Seminar dan Pelatihan Evakuasi Gedung Bertingkat Tinggi Akibat Gempa di Jakarta, Selasa (17/4).
Ia menyatakan telah mengusulkan adanya masterplan antisipasi gempa yang terpadu di wilayah Jakarta. Sejauh ini, kata dia, belum terdapat riset yang mengatakan terdapat patahan di Jakarta. "Kita belum tahu, oleh karena itu perpaduan antara riset dan perkembangan yang ada ini harus kita jalani," kata Andi.
Sebelumnya, Presiden meminta agar kementerian/lembaga lain membantu BNPB membuat masterplan antisipasi gempa dan tsunami selesai dalam waktu 1-2 bulan ke depan. Presiden telah menyetujui anggaran akan dialokasikan tahun 2013 karena semua itu demi menyelamatkan jiwa masyarakat. Tahun ini BNPB diminta merencanakan semua untuk kebutuhan 2013 tersebut. Dari banyak lokasi yang terancam dipilih daerah-daerah prioritas yang memang rawan gempa dan tsunami.
Prediksi Gempa Jakarta
Tim Revisi Peta Gempa Indonesia mencatat ada 12 sumber gempa mengelilingi Jakarta. Sumber gempa Jakarta yang mengepung ibukota itu berupa sesar dan subduksi. Letaknya di darat maupun di lautan.
"Kami mengambil radius 500 kilometer dari pusat Jakarta. Dari jarak itu, Jakarta dikelilingi beberapa sumber gempa," kata Anggota Tim Revisi Peta Gempa Indonesia, Irwan Meilano, di sela-sela diskusi 'Mitigasi Gempa dan Langkah-Langkah Evakuasi di Gedung Bertingkat' di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa 17 April 2012.
Dalam radius tersebut, lanjut Irwan, ada beberapa sumber gempa yang mengepung Jakarta, yakni Sesar Semangko dengan prediksi kekuatan (magnitude) gempa maksimal 7,6 SR, Sesar Sunda kekuatan maksimal 7,2 SR, Sesar Cimandiri dengan 7,6 SR, Sesar Baribis, Sesar Lembang dengan kekuatan maksimal 6,5 SR. Untuk di wilayah Jawa Tengah ada sumber gempa Sesar Opak dengan kekuatan maksimal 6,4 SR, Sesar Lasem kekuatan maksimal 6,5 SR, Sesar Pati 6,8 SR, dan Sesar Bumiayu.
Sedangkan, sumber gempa lain yakni Subduksi Sumatera yang berada dalam radius 210 Km dengan kekuatan maksimal 8,2 SR, Subduksi Jawa dalam radius 172 Km dengan kekuatan maksimal 8,1 SR dan Subduksi Dalam dengan radius 120 Km memiliki kekuatan maksimal 7,8 SR.
Meski Jakarta dikepung oleh sumber gempa, Irwan mengatakan infrastruktur tetap dapat dibangun asal disesuaikan dengan bahaya gempa tersebut. "Jadi jangan berhenti pada tahap takut gempa," ujarnya.
Irwan menambahkan, di Indonesia terdapat banyak sumber-sumber gempa, baik subduksi megathrust maupun sesar aktif. Namun, sampai saat ini yang diketahui hanya sebagian saja. "Masih banyak sesar di seluruh Indonesia yang belum diketahui, saat ini seluruh Indonesia baru ada 80 sesar," tambah pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pusat Penelitian Mitigasi Bencana ITB.
JAKARTA DIKEPUNG 12 SUMBER GEMPA, Waspadai Gempa Bumi di Selat Sunda, Info Gempa Bumi Indonesia, Gempa 8,2 SR akan Guncang Jakarta, Prediksi Gempa Jakarta
No comments:
Post a Comment