AKSI PENGGREBEKAN POLISI DI KAMPUNG AMBON BOCOR LAGI BERITANYA | Polisi Hanya Menangkap Para Pemakai Dan Alat Penghisap Sabu Di Kampung Ambon. Aparat Polres Metro Jakarta Barat hari ini melakukan pengerebekan di kawasan Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat. Penggerebekan ini merupakan kelanjutan dari penggerebekan sebelumnya pada Sabtu 28 April 2012 lalu.
"Jadi kami mencoba mengurangi kegiatan di Kampung Ambon, baik di pasokan masuk dan keluar. Ini kedua kalinya. MOBIL JANG GEUN SUK TABRAK REL KA USAI SYUTING 'LOVE RAIN' | Jang Geun Suk Mengalami Kecelakaan Mobil! dan HASIL MOTOGP SPANYOL 2012 Klasemen Sementara MotoGP 2012 Terbaru.
Kemarin kami lakukan tindakan, tetapi mereka membuka lagi maka dari itu dilakukan pengerebekan sampai kami yakinkan bersih," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Suntana di Polda Metro Jaya, Senin 30 April 2012. Suntana menjelaskan sebanyak 150 personel diterjunkan dalam penggerebekan yang dimulai pukul 10.00 WIB. Pada pengerebekan kemarin, polisi hanya berhasil mengamankan beberapa pemakai serta barang bukti alat hisap.
Tidak ada satupun pengedar yang dicokok. Menurut dia, pengerebekan kali ini juga menyasar para penjudi. "Kami sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kota setempat, pasalnya warga Kampung Ambon memasang portal dan kawasan itu sangat tertutup. Pemkot sudah berjanji akan menindaklanjuti dan akan membuka portal itu," kata Suntana. Kerjasama dengan pemerintah kota, lanjut Suntana juga dilakukan untuk melihat apakah rumah atau bangunan di dalam kawasan itu memiliki izin atau tidak.
Jika tidak, maka nantinya rumah dan bangunan tersebut akan dibongkar. Pengerebekan bocor Suntana menambahkan saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab bocornya pengerebekan Sabtu lalu. Saat itu polisi tidak dapat menangkap pengedar yang sudah menjadi target operasi. "Kami sedang selediki, apakah ada anggota kami apa anggota lain yang membocorkan pengerebekan. Kami sudah lacak pake IT. Mulai sekarang sebelum anggota berangkat kami sita hpnya," jelas Suntana.
AKSI PENGGREBEKAN POLISI DI KAMPUNG AMBON BOCOR LAGI BERITANYA | Polisi Hanya Menangkap Para Pemakai Dan Alat Penghisap Sabu Di Kampung Ambon, Sopir Dandim Badung Ditangkap Bawa Narkoba, Polisi Gerebek Kampung Ambon, Jaksa Tuntut Warga Mozambik Hukuman Mati, Kaligrafi Jadi Tempat Sembunyikan Sabu Rp2 M, Masa Tahanan 'Ratu Mariyuana' Bakal Berkurang
Kemarin kami lakukan tindakan, tetapi mereka membuka lagi maka dari itu dilakukan pengerebekan sampai kami yakinkan bersih," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Suntana di Polda Metro Jaya, Senin 30 April 2012. Suntana menjelaskan sebanyak 150 personel diterjunkan dalam penggerebekan yang dimulai pukul 10.00 WIB. Pada pengerebekan kemarin, polisi hanya berhasil mengamankan beberapa pemakai serta barang bukti alat hisap.
Tidak ada satupun pengedar yang dicokok. Menurut dia, pengerebekan kali ini juga menyasar para penjudi. "Kami sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kota setempat, pasalnya warga Kampung Ambon memasang portal dan kawasan itu sangat tertutup. Pemkot sudah berjanji akan menindaklanjuti dan akan membuka portal itu," kata Suntana. Kerjasama dengan pemerintah kota, lanjut Suntana juga dilakukan untuk melihat apakah rumah atau bangunan di dalam kawasan itu memiliki izin atau tidak.
Jika tidak, maka nantinya rumah dan bangunan tersebut akan dibongkar. Pengerebekan bocor Suntana menambahkan saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab bocornya pengerebekan Sabtu lalu. Saat itu polisi tidak dapat menangkap pengedar yang sudah menjadi target operasi. "Kami sedang selediki, apakah ada anggota kami apa anggota lain yang membocorkan pengerebekan. Kami sudah lacak pake IT. Mulai sekarang sebelum anggota berangkat kami sita hpnya," jelas Suntana.
AKSI PENGGREBEKAN POLISI DI KAMPUNG AMBON BOCOR LAGI BERITANYA | Polisi Hanya Menangkap Para Pemakai Dan Alat Penghisap Sabu Di Kampung Ambon, Sopir Dandim Badung Ditangkap Bawa Narkoba, Polisi Gerebek Kampung Ambon, Jaksa Tuntut Warga Mozambik Hukuman Mati, Kaligrafi Jadi Tempat Sembunyikan Sabu Rp2 M, Masa Tahanan 'Ratu Mariyuana' Bakal Berkurang
No comments:
Post a Comment