Pages

Sunday

TIPS MENCEGAH DIARE PADA BAYI & BALITA | Kenali Penyebab Diare Pada Anak

PENYEBAB DIARE PADA ANAKTIPS MENCEGAH DIARE PADA BALITA | Kenali Penyebab Diare Pada Anak. ANAK berusia nol sampai lima tahun, cenderung rawan terserang diare. Semakin kecil usia anak, semakin besar kemungkinannya terserang diare. Baca juga FOTO FERRARI MERAH KUNINGAN MAMPANG BIKIN MACET Mobil Sport Ferrari Merah Pengusaha Otomotif dan CARA MENGAKSES TIMELINE APPS FACEBOOK | Facebook Tambahkan 12 Aplikasi Media untuk Timeline
Sedangkan menurut data pemerintah tahun 2007, diare merupakan penyakit penyebab kematian balita nomor 1 di Indonesia dengan prosentase sebanyak 25 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh dr Dicky Pribadi, Sp. A, M. Kes, spesialis kesehatan anak dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.

"Balita rawan terserang diare. Diare ini berhubungan dengan tingkat higienitas. Semakin kecil usia bayi maka semakin tinggi kerawanannya. Ini berkaitan dengan tingkat imunitas. Semakin kecil usia bayi daya tahan tubuhnya pun rendah karena sistem dalam tubuhnya beum terbentuk sempurna," ujar dr Dicky, saat diwawancara usai talkshow mengenai kesehatan dan higienitas anak, di Mal Cilandak Town Square, Sabtu (18/2/2012).

Lebih lanjut, Dicky menjelaskan empat penyebab diare. Yakni infeksi (disebabkan oleh kuman, virus dan bakteri), intoleransi (tidak cocoknya suatu makanan yang diasup), keracunan, dan alergi. Karenanya, orangtua bertugas untuk menghindari penyebab timbulnya diare.

"Untuk lebih jelasnya, perlu diketahui dulu apa itu diare. Diare adalah perubahan tinja saat buang air besar dari padat menjadi cair. Jika terjadi lebih dari tiga kali dalam satu hari tinja yang dikeluarkan cair, bisa jadi itu diare," jelasnya.

Upaya pencegahan yang dapat dilakukan orangtua adalah dengan menjaga kebersihan alat makan dan minum anak, memasak masakan anak dengan benar, dan beri anak asupan makanan sesuai dengan umur.

"Anak di bawah enam bulan, jangan dulu diberi makan selain air susu ibu. Setidaknya sampai enam bulan saja full ASI. Karena anak dibawah usia enam bulan lebih sering alergi," tegasnya.

Dicky juga memberi tip praktis lainnya. "Ketika membuat susu formula, air harus telah mendidih terlebih dahulu, panasnya harus 72 derajat celcius. Saya rasa air pemanas dari dispenser saja tidak cukup, jadi amannya direbus dulu hingga mendidih," imbuhnya.

Gejala diare ini diiringi muntah. Cara penanganan anak selama masa diare adalah dengan memberinya cairan pengganti elektrolit yang sesuai untuk anak.

"Jangan sampai anak dehidrasi, ketika diare anak akan banyak kehilangan cairan," tandasnya.

Untuk makanan selama diare tidak ada yang dipantang. Hanya saja pilih makanan yang bertesktur lunak dengan porsi sedikit, tapi sering. Okezone.com

TIPS MENCEGAH DIARE PADA BALITA, Kenali Penyebab Diare Pada Anak, Faktor Penyebab Diare, Gejala Diare, Tips Membuat Susu Formula Yang Benar Untuk Bayi, Pertolongan Pertama Saat Anak Diare

No comments:

Post a Comment