"Kalau terjadi perbedaan dalam penetapan 1 Syawal, kita minta kepada masyarakat untuk tidak menjadikannya sebagai latar belakang yang dapat merusak silaturahim antarsesama," kata Ketua MUI Kabupaten Solok, Zulkarnaini.
Menurut dia, terjadinya perbedaan dalam penetapan 1 Syawal disebabkan berbedanya teori yang dijadikan acuan. Walau demikian, sebaiknya umat Islam dapat mengikuti ketetapan 1 Syawal yang dikeluarkan pemerintah demi kebersamaan. "Karena ketentuan yang akan dikeluarkan pemerintah tersebut sudah berdasarkan masukan-masukan dari pihak-pihak yang berkompeten, seperti MUI dan juga badan hisab dan rukyat," sebutnya.
Lebih jauh ia mengatakan, pada 29 Agustus mendatang pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan Rukyatul Hillal (melihat bulan) serta menetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal yang merupakan hari raya Idul Fitri 1432 Hijriah. "Kalau terjadi perbedaan pandangan tentang hal itu, kita harus menghargai demi kepentingan bersama,'' katanya. ''Karena, seperti diketahui Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal jatuh pada tanggal 30 Agustus mendatang." republika.co.id
Cek Video Youtube Fatihruddin Anak Nazaruddin Buat SBY Permintaan Anak Nazarudin Lucu Bin Kocak.
Tanggal Lebaran 2011, MUI Majelis Ulama Indonesia, 1 Syawal 1432H, Lebaran 2011 Jatuh Pada Tanggal Berapa, Kapan 1 Syawal 2011, Hasil Hilal Pemerintah, Menag, Keputusan Menteri Agama, Sidang Isbat, Hisab Rukyat, Ucapan Selamat Idul Fitri 1432H Tahun 2011
0 comments:
Post a Comment